Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/10/2023, 12:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidur adalah kebutuhan penting bagi makhluk hidup. Tidak hanya manusia dan hewan saja yang mengalami fase ini, tumbuhan dan pohon juga mengalaminya.

Hanya saja, tidur yang dilakukan pada tumbuhan dan pohon, berbeda dengan manusia dan hewan.

Namun bagaimana dengan tumbuhan atau pohon, apakah mereka juga tidur?

Tidur pada tumbuhan dan pohon

Pertama-tama, tanaman, termasuk pepohonan, tidak memiliki sistem saraf pusat, yang merupakan pengatur penting tidur pada manusia.

Baca juga: Seperti Apa Pohon Tertinggi di Asia yang Tersembunyi di China?

Namun dikutip dari Science ABC, Rabu (25/10/2023) sama seperti manusia, yang bekerja di siang hari dan menutup mata di malam hari, tumbuhan juga bekerja berdasarkan siklus Matahari, dan diketahui memiliki ritme sirkadian pula.

Ritme sirkadian pada dasarnya adalah siklus yang memberi tahu tubuh kapan harus tidur, bangun, dan makan, sehingga mengatur banyak proses fisiologis.

Oleh karena itu, pepohonan menghabiskan sebagian waktunya di malam hari untuk 'tidur'. Hanya saja, itu bukanlah jenis tidur yang biasa kita lakukan.

Pepohonan sering kali mengendur dan membiarkan dahannya terkulai saat matahari terbenam. Selain itu, mereka juga menghentikan proses tertentu, seperti fotosintesis. Saat matahari terbenam, fokus tanaman beralih untuk menyalurkan glukosa ke seluruh tanaman.

Sinar matahari merupakan elemen pemicu utama bagi manusia yang membuat kita mengetahui jam berapa harus tidur dan kapan harus bangun. Hal serupa juga terjadi pada tumbuhan.

Terang dan gelap akan memberi tahu tanaman atau tumbuhan kapan saatnya harus memproduksi hormon auksin, yang mengontrol pertumbuhan dan perkembangannya.

Baca juga: Seperti Apa Pohon Tertua di Dunia yang Ada di Chile?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com