Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Pohon dan Tumbuhan Juga Tidur?

KOMPAS.com - Tidur adalah kebutuhan penting bagi makhluk hidup. Tidak hanya manusia dan hewan saja yang mengalami fase ini, tumbuhan dan pohon juga mengalaminya.

Hanya saja, tidur yang dilakukan pada tumbuhan dan pohon, berbeda dengan manusia dan hewan.

Namun bagaimana dengan tumbuhan atau pohon, apakah mereka juga tidur?

Tidur pada tumbuhan dan pohon

Pertama-tama, tanaman, termasuk pepohonan, tidak memiliki sistem saraf pusat, yang merupakan pengatur penting tidur pada manusia.

Namun dikutip dari Science ABC, Rabu (25/10/2023) sama seperti manusia, yang bekerja di siang hari dan menutup mata di malam hari, tumbuhan juga bekerja berdasarkan siklus Matahari, dan diketahui memiliki ritme sirkadian pula.

Ritme sirkadian pada dasarnya adalah siklus yang memberi tahu tubuh kapan harus tidur, bangun, dan makan, sehingga mengatur banyak proses fisiologis.

Oleh karena itu, pepohonan menghabiskan sebagian waktunya di malam hari untuk 'tidur'. Hanya saja, itu bukanlah jenis tidur yang biasa kita lakukan.

Pepohonan sering kali mengendur dan membiarkan dahannya terkulai saat matahari terbenam. Selain itu, mereka juga menghentikan proses tertentu, seperti fotosintesis. Saat matahari terbenam, fokus tanaman beralih untuk menyalurkan glukosa ke seluruh tanaman.

Sinar matahari merupakan elemen pemicu utama bagi manusia yang membuat kita mengetahui jam berapa harus tidur dan kapan harus bangun. Hal serupa juga terjadi pada tumbuhan.

Terang dan gelap akan memberi tahu tanaman atau tumbuhan kapan saatnya harus memproduksi hormon auksin, yang mengontrol pertumbuhan dan perkembangannya.

Studi tidur pada pohon

Kolaborasi peneliti dari Austria, Finlandia, dan Hongaria melakukan studi untuk mengetahui seperti apa aktivitas tidur pada tumbuhan dan pohon.

Mereka menggunakan pemindai laser pada pohon dewasa untuk mengukur 'gerakan tidur' mereka.

Tim mengukur aktivitas tanaman menggunakan pemindai laser dan memfokuskannya pada dua pohon birch, satu di Austria dan satu lagi di Finlandia.

Laser membantu membuat gambar 3D pepohonan secara lengkap.

Hal ini memungkinkan para peneliti untuk melacak perubahan posisi daun dan cabang pohon hingga 1 Cm, sekaligus memungkinkan mereka bekerja di malam hari tanpa lampu, memastikan bahwa kehadiran mereka tidak mengganggu siklus siang atau malam tanaman secara tidak sengaja.

Kedua pengujian tersebut dilakukan di dekat ekuinoks matahari (durasi siang dan malam yang sama), dalam kondisi tenang, tanpa angin atau kondensasi.

Mereka menemukan bahwa pohon-pohon yang diukur di kedua negara tersebut banyak yang berguguran sepanjang malam.

Para peneliti tidak yakin apakah jatuhnya daun merupakan proses aktif atau pasif. Daun yang terkulai bisa disebabkan oleh penurunan tekanan air internal.

Namun hal yang kemudian bisa disimpulkan adalah pepohonan memang bergerak di malam hari, sehingga bagi manusia terlihat seperti sedang tidur.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/10/26/123000323/apakah-pohon-dan-tumbuhan-juga-tidur-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke