Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/10/2023, 12:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Studi tidur pada pohon

Kolaborasi peneliti dari Austria, Finlandia, dan Hongaria melakukan studi untuk mengetahui seperti apa aktivitas tidur pada tumbuhan dan pohon.

Mereka menggunakan pemindai laser pada pohon dewasa untuk mengukur 'gerakan tidur' mereka.

Tim mengukur aktivitas tanaman menggunakan pemindai laser dan memfokuskannya pada dua pohon birch, satu di Austria dan satu lagi di Finlandia.

Laser membantu membuat gambar 3D pepohonan secara lengkap.

Baca juga: Mengenal Pohon Zaitun yang Sering Disebut dalam Al Quran

 

Hal ini memungkinkan para peneliti untuk melacak perubahan posisi daun dan cabang pohon hingga 1 Cm, sekaligus memungkinkan mereka bekerja di malam hari tanpa lampu, memastikan bahwa kehadiran mereka tidak mengganggu siklus siang atau malam tanaman secara tidak sengaja.

Kedua pengujian tersebut dilakukan di dekat ekuinoks matahari (durasi siang dan malam yang sama), dalam kondisi tenang, tanpa angin atau kondensasi.

Mereka menemukan bahwa pohon-pohon yang diukur di kedua negara tersebut banyak yang berguguran sepanjang malam.

Para peneliti tidak yakin apakah jatuhnya daun merupakan proses aktif atau pasif. Daun yang terkulai bisa disebabkan oleh penurunan tekanan air internal.

Namun hal yang kemudian bisa disimpulkan adalah pepohonan memang bergerak di malam hari, sehingga bagi manusia terlihat seperti sedang tidur.

Baca juga: 9.200 Spesies Pohon di Dunia yang Belum Ditemukan, Studi Jelaskan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com