Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2023, 20:01 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seperti kita tahu, ikan hidup di air, sehingga mereka otomatis selalu berada di lingkungan tersebut.

Akan tetapi ada pertanyaan menggelitik, jika mereka tinggal di perairan apakah ikan juga bisa merasa haus dan bagaimana cara mereka minum?

Dikutip dari Live Science, Senin (2/10/2023) jawabannya adalah ikan juga tetap minum agar tetap terhidrasi.

"Ikan air asin selalu haus. Mereka selalu minum," kata Tim Grabowski, ahli biologi kelautan di Universitas Hawaii.

Baca juga: Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Ikan akan minum menggunakan mulut, tetapi kemudian menyerapnya melalui kulit dan insang melalui proses yang disebut osmosis.

Proses ini terjadi ketika air mengalir melintasi membran sel dari daerah dengan konsentrasi zat terlarut rendah ke daerah dengan konsentrasi zat terlarut tinggi hingga sel dapat mencapai keseimbangan dengan lingkungan luarnya.

Kendati demikian, jumlah air yang dikonsumsi ikan sangat bergantung pada banyaknya garam di habitat sekitarnya.

Cara ikan minum

Air laut mengandung sekitar 4,7 ons garam terlarut per galon (35 gram per liter), sedangkan sebagian besar darah ikan mengandung sekitar 1,2 ons garam per galon (9 gram per liter).

Ketidakseimbangan ini akan terus menerus menyebabkan ikan kehilangan air karena lingkungan luarnya dan garam masuk ke dalam sel-sel serta dalam tubuhnya.

Oleh karenanya, ikan-ikan ini membutuhkan cara untuk menahan air yang mereka minum dari laut, namun menghilangkan garamnya.

Baca juga: Apakah Ikan Bisa Tenggelam?

 

Untuk melakukan hal ini, ikan memiliki sel khusus di insangnya yang disebut sel klorida.

Sel ini pada dasarnya bertindak sebagai pompa kecil yang secara aktif mendorong garam keluar dari tubuhnya.

Untuk mempertahankan air sebanyak yang mereka bisa, ikan laut jarang buang air kecil. Dan jika buang air kecil, air seninya sangat asin.

Sementara ikan air tawar menghadapi tantangan yang berlawanan dengan ikan laut.

"Ikan air tawar punya masalah karena air terus menerus dipompa ke dalam tubuh. Terlalu banyak air bisa berdampak buruk karena dapat mengencerkan kandungan garam dalam tubuh yang penting untuk mengatur tekanan darah dan mendukung fungsi otot," papar Melanie Stiassny, kurator di Departemen Ichthyology di American Museum of Natural History di New York City.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com