Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/02/2023, 20:00 WIB

KOMPAS.com - Ada banyak jenis ikan di laut, kira-kira sekitar 35.000 spesies ikan yang berbeda. Mungkin kita sering bertanya-tanya, di lautan yang luas dan dalam, apakah ikan bisa tenggelam?

Kemampuan ikan berenang bebas dan tidak tenggelam berkaitan dengan spesies ikan, yang mana secara luas spesies ikan tersebut dibagi menjadi tiga kelas.

Di antaranya spesies Agnthans yang merupakan ikan tanpa rahang namun sebagian besar telah punah, ikan bertulang (osteichthyes) dan ikan bertulang rawan (chondrichthyes).

Bisa dikatakan, sebagian besar ikan saat ini adalah ikan bertulang dan ikan bertulang rawan.

Sesuai nama dan jenisnya ini, perbedaan utama antara kedua kelas ikan tersebut terletak pada kerangkanya. Jelasnya, ikan bertulang memiliki kerangka bertulang, sedangkan ikan bertulang rawan memiliki kerangka tulang rawan.

Sebagian besar ikan bertulang memiliki keunggulan dibandingkan ikan bertulang rawan. Ikan bertulang tidak perlu berenang untuk tetap mengambang. Hal ini karena ikan bertulang memiliki sesuatu yang disebut kantong renang.

Dikutip dari Science ABC, Selasa (7/2/2023) kantong renang merupakan organ yang ditemukan di rongga punggung sebagian besar ikan.

Baca juga: Apakah Ikan Pari Punya Gigi?

Itu adalah organ seperti kantong yang bisa diisi dengan gas. Biasanya, kantong renang terdiri dari dua kantong. Bisa dikatakan fungsi kantong renang pada ikan ini mirip dengan paru-paru manusia.

Prinsipnya sederhana, jadi saat kantong renang terisi dengan gas dan volumenya meningkat, itu akan menggantikan volume air yang setara dan membantu meningkatkan daya apung dan membantu ikan mengapung.

Saat kantong renang kehilangan gas dan mengempis, organ itu memindahkan lebih sedikit air dan pada giliarannya mengurangi daya apung. Hal tersebut memungkinkan ikan turun ke kedalaman yang lebih dalam.

Ikan bertulang dapat memanipulasi jumlah udara di kantong renangnya untuk mempertahankan tingkat daya apung yang diinginkan.

Sebaliknya, semua ikan bertulang rawan seperti hiu, pari, dan skate tidak memiliki kantong renang.

Jadi bagaimana ikan bertulang rawan ini menjaga supaya tetap mengapung dan tidak tenggelam?

Baca juga: Apakah Ikan Arapaima Bisa Dimakan?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+