Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Kompas.com - 02/10/2023, 16:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Cuaca panas yang ekstrem bisa berbahaya bagi kesehatan, terutama jika tubuh tidak mendapatkan air yang cukup dan banyak beraktivitas di luar ruangan saat panas terik.

Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca ekstrem agar kita tetap bisa beraktivitas dengan lancar.

Cara menjaga kesehatan saat cuaca ekstrem

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca panas ekstrem.

Baca juga: Apakah Cuaca Panas Bisa Membuat Orang Cepat Marah?

1. Cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak.

2. Hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis.

3. Pakai topi atau payung saat di luar ruangan untuk menghindari kontak dengan sinar matahari secara langsung.

4. Memakai pakaian yang berbahan ringan dan longgar.

5. Hindari menggunakan pakaian berwarna gelap agar tidak menyerap panas.

6. Sebisa mungkin tidak berada di luar ruangan saat jam 11-3 siang.

7. Gunakan tabir surya dengan minimal 30 SPF pada seluruh kulit, baik saat di luar maupun dalam ruangan.

8. Selalu sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.

Waspada heat exhaustion

Beberapa dari kita mungkin kerap mengalami gejala yang tidak nyaman ketika berada di luar ruangan saat cuaca panas ekstrem, seperti pusing, lemas, dan mual.

Baca juga: Modifikasi Cuaca dengan Penyemprotan Air untuk Atasi Polusi Udara

Jika pernah atau kerap merasa mual saat cuaca panas, mungkin Anda mengalami kondisi yang disebut heat exhaustion.

Saat tubuh mengalami dehidrasi, tubuh kekurangan air dan garam esensial yang disebut elektrolit, yang mengurangi kemampuannya untuk berkeringat.

Jika tubuh tidak dapat mendinginkan diri dengan berkeringat, tubuh mungkin mengalami gejala heat exhaustion.

Gejala heat exhaustion dapat berkembang secara perlahan atau muncul secara tiba-tiba. Sebelum gejalanya muncul, kita mungkin mengalami ruam merah atau kram panas.

Baca juga: Bagaimana El Nino Dapat Memengaruhi Cuaca Ekstrem dan Gelombang Panas?

Berikut adalah beberapa gejala heat exhaustion:

  • Pusing, penglihatan kabur, dan sakit kepala.
  • Demam.
  • Kelelahan, kelemahan, atau pingsan.
  • Mual dan muntah.
  • Napas cepat dan pendek.
  • Berkeringat parah atau berlebihan.
  • Pergelangan kaki atau tangan bengkak.
  • Detak jantung lemah, cepat, dan tekanan darah rendah (hipotensi ortostatik)

Gejala heat exhaustion biasanya hilang setelah minum cairan dan beristirahat di tempat yang sejuk.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk tetap berada di tempat yang sejuk dan mengganti cairan sesegera mungkin untuk mencegah komplikasi serius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com