Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Punya Otak, Bagaimana Bintang Laut Bertahan Hidup?

Kompas.com - 25/09/2023, 20:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Terdapat lebih dari 2.000 spesies bintang laut yang memiliki berbagai ukuran, warna, dan bentuk.

Di ujung tiap lengannya, bintang laut memiliki mata kecil yang mereka gunakan untuk membedakan gelap dan terang.

Bintang laut memiliki lima hingga 40 lengan runcing. Jika predator menggigit satu atau dua lengan bintang laut, hewan tersebut dapat meregenerasinya.

Bintang laut tidak punya otak

Meski ada ratusan spesies bintang laut dengan bentuk yang beragam, satu persamaan mereka adalah tidak memiliki otak.

Alih-alih hanya memiliki satu otak pusat, bintang laut memiliki serangkaian pleksus saraf atau jaringan saraf. Ini seperti otak mini yang saling berhubungan yang menggerakkan berbagai bagian tubuh saat berkomunikasi satu sama lain.

Baca juga: Fakta-fakta Bintang Laut yang Tak Banyak Orang Tahu

Bintang laut memiliki cincin saraf pusat yang mengelilingi tubuh tengah, saraf radial yang memanjang di sepanjang lengan, dan saraf bercabang yang menembus jaringan.

Ahli zoologi sepakat bahwa bintang laut memiliki setidaknya tiga pleksus, yakni pleksus visceral, pleksus basiepitel, dan pleksus neuroendokrin mukosa.

Pada tahun 2001, para peneliti di Universitas Puerto Rico mengusulkan yang keempat, yakni pleksus jaringan ikat.

Selain melalui pleksus internalnya, bintang laut juga merasakan melalui sistem saraf tepi, yaitu organ indera.

Setiap anggota tubuh bintang laut memiliki ocelli atau "mata" kecil yang merasakan cahaya, bentuk dan gerakan dan tentakel sensorik yang merasakan melalui sentuhan.

Baca juga: Apakah Bintang Laut Memiliki Mata dan di Mana Letaknya?

Bintang laut juga memiliki reseptor di seluruh kulitnya yang merasakan tekanan, suhu, dan rasa sakit sebagaimana manusia.

Kulit bintang laut memiliki kemoreseptor, yang memberi mereka indra penciuman yang berkembang sangat baik, yang digunakan untuk berburu mangsa dan menghindari predator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com