Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Chandrayaan-3, Wahana Antariksa India dalam Misi ke Bulan

Kompas.com - 24/08/2023, 18:05 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber Space


KOMPAS.com - Chandrayaan-3 adalah wahana antariksa milik India yang baru saja berhasil mendarat di dekat kutub Bulan dalam rangkaian misi eksplorasi di satelit Bumi.

Wahana antariksa Chandrayaan-3 dilaporkan berhasil mendarat pada pukul 08.33 pagi ET (1233 GMT atau 18.03 Waktu Standar India), menurut Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO).

Dilansir Space, Kamis (24/8/2023) dalam misi eksplorasi Bulan, wahana antariksa Chandrayaan-3 membawa rover bertenaga matahari, Pragyan dan pendarat Vikram.

Nama rover Pragyan berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti berarti 'kebijaksanaan'. Rover ini akan meluncur dari pendarat Vikram yang dalam bahasa tersebut berarti 'keberanian'.

Sebelum sukses dengan pendaratan Chandrayaan-3, India sebelumnya meluncurkan misis Chandrayaan-2 pada tahun 2019. Namun, nahasnya, wahana antariksa tersebut mengalami gangguan dan akhirnya menabrak permukaan Bulan.

Baca juga: Mengenal Misi Juice, Eksplorasi Planet Jupiter yang Segera Diluncurkan

Chandrayaan-3 buatan India

Berkaca dari kegagalan Chandrayaan-2 dalam misi ke Bulan pada 2019 lalu, dalam pengembangan wahana antariksa, India melakukan berbagai peningkatan desain dan perangkat lunak.

Chandrayaan-3 adalah wahana antariksa buatan dalam negeri ini, diluncurkan dengan roket LVM3 pada 14 Juli 2023 lalu dari bandar antariksa di Sriharikota, di pesisir timur India.

Dalam misi ke Bulan kali ini, pengembangan Chandrayaan-3 telah menghabiskan biaya sebesar 6 miliar rupee atau ekitar 73 jua dolar AS.

India akhirnya resmi mencatatkan sejarah sebagai negara yang sukses melakukan misi eksplorasi di Bulan, setelah China, Amerika Serikat dan Eropa.

Anil Bhardwaj, direktur Physical Research Laboratory (PRL) di India berharap bahwa misi Chandrayaan-3 dapat berhasil membawa ilmu pengetahuan baru.

Baca juga: Mengenal Hujan Meteor Perseid, Fenomena yang Terjadi Setiap Agustus

 

Kutub selatan Bumi tak hanya menjadi tujuan eksplorasi Bulan yang dilakukan India dengan wahana antariksa Chandrayaan-3.

Akan tetapi, NASA juga telah berencana mendaratkan astronot di dekat kutub selatan bulan pada akhir 2025 atau 2026 mendatang melalui misi Artemis. NASA juga akan membangun satu atau lebih pangkalan Bulan setelah misi berawak itu berhasil.

Misi Chandrayaan-3 di masa depan juga dapat membantu memacu program luar angkasa India, yang mengarah pada pencapaian yang lebih besar.

Wahana antariksa Chandrayaan-3 membawa rover Pragyan dan pendarat Vikram.

Rover Pragyan, yang diukir dengan simbol Chakra Ashoka ini akan melakukan misi di permukaan Bulan dan mulai menganalisis tanah, serta bebatuan di Bulan.

Misi India di Bulan adalah untuk mempelajari potensi air di Bulan. Sebab, kutub selatan Bulan, selain wilayah yang sebagian besar belum dipetakan, area ini diperkirakan menyimpan sejumlah besar es air di Bulan.

Baca juga: Mengenal Roket New Shepard dalam Misi Blue Origin yang Bawa Jeff Bezos ke Luar Angkasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com