Berapa Banyak Orang yang Diperlukan untuk Membuat Koloni di Mars?

KOMPAS.com - Membentuk koloni di Mars adalah misi paling ambisius umat manusia. Planet Mars menjadi misi jangka panjang eksplorasi manusia di luar angkasa yang tengah dipersiapkan.

Di masa depan, koloni di Mars akan membantu manusia mengeksplorasi alam semesta lebih luas.

Namun, pertanyaannya adalah berapa banyak orang yang diperlukan untuk memulai sebuah koloni di planet merah itu?

Untuk menemukan kemungkinan jawaban, tim peneliti membuat model yang mensimulasikan koloni Mars.

Baca juga: Berapa Banyak Orang yang Meninggal di Luar Angkasa?

Dikutip dari Phys, Kamis (24/8/2023) dalam simulasi itu peneliti fokus pada berapa banyak orang yang diperlukan untuk membuat koloni layak, serta karakteristik orang seperti apa yang kemungkinan besar akan berkontribusi pada keberhasilan koloni manusia di Planet Mars tersebut.

Untuk mencapai tujuan tersebut, mereka menggunakan data dari masa lalu, seperti kuesioner yang diisi oleh kelompok-kelompok di Stasiun Luar Angkasa Internasional atau orang yang tinggal berdekatan di Kutub Utara selama berbulan-bulan.

Peneliti juga berusaha mempertimbangkan ciri-ciri karakter orang yang diketahui seperti ketahanan terhadap stres, ketrampilan sosial, dan tingkat neurotisme.

Membuat koloni awal di Mars

Untuk mewujudkan misi di Mars jangka panjang ini, tim peneliti menjalankan lima simulasi, masing-masing memodelkan 28 tahun kehidupan koloni di Bumi, sambil mengubah faktor-faktor di dalamnya, seperti jumlah orang di koloni Mars.

Baca juga: Berapa Banyak Manusia yang Bisa Tinggal di Bumi?

Para peneliti dari Universitas George Mason kemudian menemukan, jumlah minimum orang yang diperlukan untuk memulai koloni di Mars adalah 22 orang.

Selain itu, peneliti menemukan orang-orang dengan kepribadian yang menyenangkan lebih mungkin untuk bertahan hidup dan juga berkembang dalam misi di Mars.

Sementara orang-orang dengan kepribadian neurotik lebih mungkin gagal dalam misi dan meninggal lebih awal dibandingkan orang lain, sehingga membahayakan keberhasilan misi secara keseluruhan.

Peneliti ingin menyoroti pentingnya mempertimbangkan perilaku manusia sebagai bagian dari eksplorasi ruang angkasa di masa depan, dilansir dari Gizmodo.

"Kami ingin menunjukkan jika mengabaikan aspek sosial, perilaku, dan psikologis dalam ekplorasi luar angkasa, kita bisa salah besar dalam memperkirakan, memprediksi, dan memproyeksikan," ungkap Anamaria Berea, profesor ilmu komputasi dan data di Universitas George Mason.

Hasil pemodelan untuk menentukan berapa banyak orang untuk membentuk koloni di Mars ini telah dipublikasikan di server pracetak arXiv.

Baca juga: Berapa Banyak Spesies Manusia Purba yang Ada di Bumi?