Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Banyak Lubang Hitam yang Ada di Alam Semesta?

Kompas.com - 11/06/2023, 10:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lubang hitam biasanya mengacu pada area di ruang angkasa di mana gaya gravitasi sangat besar sehingga tidak ada materi atau radiasi yang dapat menghindarinya.

Ini termasuk juga cahaya yang mengakibatkan kita tidak dapat melihatnya.

Baca juga: Apakah Ada Lubang Hitam Terbesar di Alam Semesta?

Penyebab paling umum di balik kelahiran lubang hitam adalah kematian sebuah bintang.

Jadi meski tidak mungkin untuk melihat lubang hitam, teleskop yang sangat canggih digunakan untuk mengamati struktur dan perilaku bintang yang hampir mati.

Menemukan lubang hitam

Namun bagaimana para ahli bisa menemukan lubang hitam jika cahaya saja tidak luput darinya.

Mengutip Science ABC, Sabtu (10/6/2023) ada beberapa cara untuk mengetahui keberadaan lubang hitam ini.

Baca juga: Apakah yang Terjadi Saat Lubang Hitam Bertabrakan?

Metode pertama adalah memperhatikan aspek gravitasi lubang hitam.

Setiap lubang hitam akan menyebabkan entitasmendekat dan berkelompok hingga akhirnya jatuh ke jalur satu arah yang padat. Tetapi metode ini dianggap tidak terlalu efisien karena banyak fenomena lain yang menyebabkan efek serupa.

Metode kedua adalah dengan mencari kemungkinan emisi sinar-x.

Saat materi jatuh ke lubang hitam, itu terkumpul dalam struktur seperti cincin yang padat tepat di cakrawala dan energi tersebut diubah menjadi cahaya beberapa kesempatan sehingga memungkinkan untuk menemukan salah satu lubang hitam ini.

Jumlah lubang hitam

Jadi dengan metode tersebut, apakah ahli bisa mengetahui jumlah lubang hitam di alam semesta dan ada berapa banyak?

Baca juga: Lubang Hitam Terdekat dengan Bumi Ditemukan

Untuk memperkirakan jumlah lubang hitam di galaksi tertentu, formasi debu dan gas perlu dihitung, diamati dengan jeli.

Selain itu juga memisahkan area menurut karakteristik tertentu seperti kedekatan dengan galaksi, bintang, dll.

Langkah selanjutnya adalah menemukan kesamaan antara berbagai bidang utama dan mengkategorikan lubang hitam sebagai supernova, quasar, dll.

Sejauh yang bisa diamati di alam semesta ada sekitar 100 triliun lubang hitam. Meski jumlah itu sangat besar, hanya 100-200 saja yang benar-benar ditemukan dan menunjukkan lokasi persisnya.

Baca juga: Seperti Apa Foto Lubang Hitam Pertama yang Dipertajam Menggunakan AI?

Seperti misalnya lubang hitam supermasif dan quasar seperti 1ES 2344+514 dan Fornax A. Sedangkan lubang hitam menengah antara lain HLX-1 dan lubang hitam bintang seperti GX 339-4/V821 Ara.

Selain itu, ada yang dikenal sebagai sistem lubang hitam, yaitu ketika lebih dari satu lubang hitam berada di sekitar yang sama.

Penelitian terkait lubang hitam tidak terbatas. Dibutuhkan lebih dari seumur hidup untuk memahaminya. Tetapi usaha yang sulit untuk dilakukan ini juga dapat membari tahu lebih banyak lagi tentang masa depan dan masa lalu umat manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com