Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Félicette, Kucing Pertama yang Dikirim ke Luar Angkasa

Kompas.com - 31/07/2023, 08:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Félicette, mungkin adalah satu-satunya kucing yang pernah melakukan misi luar angkasa.

Misi Félicette sebagai kucing pertama yang terbang ke luar angkasa itu terjadi saat perlombaan antariksa antara Soviet dan Amerika berlangsung.

Rupanya, di tengah perseteruan itu, Perancis juga tidak ingin ketinggalan. Negara tersebut ingin menunjukkan kemampuannya dalam misi luar angkasa.

Akhirnya, meski terlambat, badan antariksa Perancis membuat gebrakan pertamanya untuk melakukan penerbangan luar angkasa berawak pada 18 Oktober 1963.

Namun bukan manusia yang dikirim untuk perjalanan itu, melainkan seekor kucing Perancis bernama Félicette. Kucing ini tidak hanya kucing pertama melainkan satu-satunya yang pernah melakukan perjalanan ke luar angkasa.

Kisah kucing Félicette

Dilansir dari ZME Science, Sabtu (29/7/2023) Félicette ditemukan di jalan Paris oleh Centre d'Enseignement et de Recherches de Médecine Aéronautique (CERMA), bersama dengan 13 kucing liar lainnya.

Baca juga: Mengenal Misi Juice, Eksplorasi Planet Jupiter yang Segera Diluncurkan

Semuanya adalah kucing betina, termasuk Félicette, karena mereka dianggap memiliki sikap yang lebih tenang yang lebih cocok dengan lingkungan wahana luar angkasa.

Selama berbulan-bulan, kucing astronot ini menjalani pelatihan yang melelahkan, termasuk dikurung dalam wadah kecil, menahan kain penahan berjam-jam, bahkan menjalani uji G-force yang memusingkan dengan centrifuge untuk menguji ketahanan kucing saat lepas landas dan masuk kembali.

Semua kucing memiliki elektroda permanen yang ditanamkan ke dalam otak mereka, sehingga para ilmuwan dapat memantau aktivitas neurologis mereka, baik selama pelatihan maupun perjalanan di luar angkasa.

Namun hanya satu kucing yang akan dikirim ke luar angkasa.

Dari enam kandidat finalis, seekor kucing dengan sebutan 'C 341' dipilih pada hari peluncuran untuk menaiki roket Véronique AG1 Perancis, yang diberangkatkan dari Gurun Sahara Aljazair.

Selain elektroda yang dipasang di dalam otaknya, para ilmuwan juga menempelkan elektroda pada kaki depan kiri dan kanan belakang C 341 untuk memantau aktivitas jantung dan menstimulasi kucing selama penerbangan.

Baca juga: Mengenal Olympus Mons, Gunung Berapi Mars yang Terbesar di Tata Surya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com