Oleh: Harriet Fletcher
UNTUK menjawab pertanyaan ini, pertama-tama kita harus memikirkan tentang kesamaan yang dimiliki oleh orang-orang yang kita anggap sebagai selebritas.
Jika kita menguraikan rumus ketenaran, kita akan menemukan tiga hal penting: produk, audiens, dan industri.
Baca juga: Taylor Swift Peringkat Pertama Selebriti Penghasil Emisi Karbon Terbesar
Semua selebritas menghasilkan sesuatu. Ini bisa berupa film, acara televisi, musik atau konten media sosial. Produk ini kemudian dikonsumsi dan dinikmati oleh audiens. Sering kali, audiens ini disebut fandom.
Semua selebritas ada dalam industri tertentu seperti film Hollywood atau musik pop. Industri ini menciptakan ruang bagi selebritas untuk eksis dan memastikan bahwa produk mereka menjangkau audiens yang tepat.
Hal ini dapat dilakukan melalui pemasaran seperti poster iklan dan kampanye media sosial.
Rumus ketenaran ini dapat membantu kita mengetahui siapa selebritas modern pertama.
Meskipun tokoh-tokoh seperti Cleopatra, Henry VIII, atau Albert Einstein sangat terkenal, mereka tidak sesuai dengan model selebritas karena mereka tidak menghasilkan produk yang dijual kepada khalayak untuk hiburan.
Saya mempelajari sejarah selebritas. Menurut saya, selebritas pertama adalah Lord Byron, penyair romantis Inggris yang hidup dari tahun 1788 hingga 1824.
Lord Byron adalah salah satu penyair romantis Inggris yang paling terkenal. Penyair romantis adalah sekelompok penulis pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 yang tertarik pada alam, keindahan, dan imajinasi.
Kisah kebangkitan Byron menjadi bintang dimulai pada awal usia 20-an ketika ia memulai tur besar di Mediterania antara tahun 1809 dan 1811.
Tur besar ini merupakan perjalanan tradisional keliling Eropa bagi para pria muda kelas atas pada masa Byron, yang menandai mereka telah menjadi dewasa.
Perjalanan ini mirip dengan tahun jeda yang dilakukan oleh beberapa remaja saat ini sebelum mereka masuk ke universitas.
Selama perjalanan melalui negara-negara seperti Yunani dan Turki, ia mulai menulis sebuah puisi yang berjudul Childe Harold’s Pilgrimage.
Puisi tersebut mengisahkan tentang seorang pemuda yang bosan dengan kehidupan dan mencari pengalihan dan petualangan di luar negeri.