Fakta-fakta Menarik Neptunus, Planet dengan Hujan Berlian

KOMPAS.com - Neptunus adalah planet terjauh dari matahari. Namun fakta menariknya, meski menyandang predikat sebagai yang terjauh, planet raksasa gas berwarna biru ini bukanlah yang terdingin.

Itu hanya sekelumit fakta menarik tentang Neptunus yang telah diketahui saat ini. Sebagai planet terjauh, masih banyak hal yang belum dieksplorasi.

Fakta menarik Neptunus

Jadi apa saja fakta-fakta menarik lain dari Neptunus? Berikut beberapa di antaranya.

• Penemuan panet Neptunus

Sejarah penemuan Neptunus sebagai planet menjadi salah satu fakta menarik pertama.

Pasalnya, seperti dikutip dari Space, Selasa (1/8/2023), selama ini astronom Galelileo Galilei telah dikenal sebagai orang pertama yang mengidentifikasi Neptunus sebagai objek luar angkasa.

Hanya saja ia berasumsi bahwa itu adalah bintang berdasarkan pergerakannya yang lambat.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Merkurius, Planet Terdekat dengan Matahari

Fakta menariknya, sekitar dua ratus tahun kemudian, pada tahun 1846, astronom Perancis Urbain Jean Joseph Le Verrier menghitung perkiraan lokasi Neptunus dengan mempelajari gangguan akibat gravitasi dalam gerakan Uranus.

Pada saat yang sama Le Verrier menghitung keberadaan Neptunus, begitu pula astronom Inggris John Couch Adams. Kedua cendekiawan itu secara terpisah menghasilkan prediksi matematis yang hampir identik tentang keberadaan Neptunus.

Le Verrier kemudian memberi tahu koleganya, astronom Jerman Johann Gottfried Galle, tentang perhitungannya, yang segera mengonfirmasi prediksi Le Verrier dengan melihat dan mengidentifikasi Neptunus melalui teleskop di observatoriumnya di Berlin.

Sesuai dengan semua planet lain yang terlihat di langit, dan seperti yang disarankan oleh Le Verrier, planet baru ini diberi nama berdasarkan mitologi Yunani dan Romawi, Neptunus, dewa laut Romawi.

• Hujan berlian di Neptunus

Hujan berlian menjadi fakta menarik dan unik dari planet raksasa gas ini. Hal ini didasarkan dari suhu dan tekanan yang tinggi di Neptunus dan Uranus, yang membuat ilmuwan meyakini, karbon terkompresi dalam bentuk berlian, sehingga menyebabkan fenomena "hujan berlian" di Neptunus.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Saturnus, Planet Bercincin di Tata Surya