Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Uranium, Zat Kimia yang Meledak di Pabrik Nuklir Rusia?

Kompas.com - 15/07/2023, 18:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Uranium adalah salah satu unsur kimia radioaktif. Dilaporkan, pabrik pengayaan uranium di wilayah Ural, Rusia, meledak pada, Jumat (14/7/2023).

Ledakan di pabrik pengayaan uranium itu terjadi sekitar pukul 09.00 pagi, waktu setempat, seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (15/7/2023).

"Sebuah silinder dengan uranium heksafluorida yang sudah habis mengalami penurunan tekanan di sebuah bengkel di Ural Electrochemical Combine di Novouralsk," menurut sebuah pernyataan dari, Rosatum, pemilik pabrik pengayaan uranium di Rusia yang terbesar di dunia.

Lantas, zat kimia seperti apa itu uranium?

Uranium merupakan unsur kimia radioaktif, yang dikodekan dengan huruf U, dan termasuk seri aktinoid dalam tabel periodik, dengan nomor atom 92.

Dikutip dari World Nuclear News, uranium adalah logam berat yang telah digunakan sebagai sumber energi terkonsentrasi yang jumlahnya cukup melimpah selama lebih dari 60 tahun.

Baca juga: Apa Itu Xylazine Tranq yang Disebut Obat Zombi di Philadelphia?

Selain itu, uranium juga terdapat di sebagian besar batuan dengan konsentrasi 2-4 bagian per juta dan sama lazimnya dengan logam seperti timah, tungsten, dan molibdenum yang ada di kerak Bumi.

Di mana kita bisa menemukan uranium?

Uranium adalah zat kimia yang terdapat dalam air laut, dapat diambil dari lautan.

Sementara itu, sejarah uranium mencatat bahwa mineral ini ditemukan pada tahun 1789 oeh Martin Klaproth, seorang ahli kimia asal Jerman, dalam mineral yang disebut pitchblende.

Nama mineral tersebut diambil dari nama planet Uranus, yang ditemukan 8 tahun sebelum uranium ditemukan.

Proses terbentuknya uranium, rupanya berasal dari ledakan supernova pada sekitar 6,6 miliar tahun yang lalu.

Kendati mineral ini tidak umum di Tata Surya, namun saat ini peluruhan radioaktif uranium yang lambat telah menjadi sumber utama panas di dalam Bumi, yang kemudian menyebabkan konveksi dan pergeseran benua.

Baca juga: Apa Itu Etilen Oksida, Zat yang Ditemukan dalam Produk Mi Instan?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com