Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Ukuran Payudara Tidak Sama?

Kompas.com - 17/06/2023, 17:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ukuran payudara tidak selalu sama. Banyak perempuan yang memiliki payudara yang tidak simetris. 

Payudara asimetri terjadi ketika payudara tidak sama dalam hal ukuran, bentuk, atau posisi. Kondisi ini dapat dilihat sejak pubertas.

Penyebab ukuran payudara tidak sama

Dilansir dari Healthline, payudara asimetri merupakan kondisi yang sangat umum dan memengaruhi lebih dari separuh wanita. 

Ada beberapa penyebab mengapa payudara wanita bisa berubah ukuran atau volumenya, di antaranya adalah trauma, pubertas, dan perubahan hormonal.

Jaringan payudara dapat berubah saat perempuan sedang berovulasi dan seringkali terasa lebih penuh dan sensitif.

Baca juga: Apakah Bisa Memperbesar Payudara Secara Alami Tanpa Operasi?

Biasanya, payudara terlihat lebih besar karena sebenarnya tumbuh dari retensi air dan aliran darah. Namun, selama siklus menstruasi, ukurannya akan kembali normal.

Penyebab lain dari payudara asimetris adalah kondisi yang disebut juvenile hypertrophy of the breast. 

Meskipun jarang terjadi, kondisi ini dapat menyebabkan satu payudara tumbuh lebih besar secara signifikan dibandingkan payudara lainnya. 

Kapan wanita harus khawatir dengan payudara asimetris?

Dilansir dari Verywell Health, sebenarnya, ukuran payudara yang tidak sama tidak perlu dikhawatirkan. 

Hubungan antara payudara asimetris dengan risiko kanker payudara sebagian besar masih disalahpahami. Oleh sebab itu, dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk memeriksa hubungan tersebut.

Baca juga: Benarkah Tidur Memakai Bra Bisa Mencegah Payudara Kendur?

Segera periksakan pada dokter jika melihat perubahan apa pun pada ukuran, bentuk, atau penampilan payudara. 

Dokter mungkin merekomendasikan pemeriksaan tertentu, seperti mammogram, USG payudara, atau biopsi payudara untuk mengetahui kondisi yang dialami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com