KOMPAS.com - Bersendawa adalah hal yang wajar dan umum. Namun, bersendawa yang berlebihan, disertai perut kembung, nyeri, atau bengkak, terkadang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Meski demikian, gejala-gejala ini biasanya tidak menunjukkan kondisi serius, dan sering kali dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup yang lebih sehat.
Saat kita menelan makanan, makanan melewati saluran yang disebut kerongkongan dan masuk ke perut. Di sana, tubuh menggunakan asam, bakteri, dan bahan kimia yang disebut enzim untuk memecah makanan menjadi nutrisi yang digunakan sebagai energi.
Jika kita menelan udara bersama dengan makanan atau jika kita meminum sesuatu seperti soda atau bir yang memiliki gelembung di dalamnya, gas-gas tersebut dapat kembali melalui kerongkongan, dan kita mengeluarkan sendawa.
Baca juga: Apa yang Terjadi jika Menelan Silica Gel?
Minuman berkarbonasi dan menelan udara adalah penyebab sendawa paling umum . Seringkali, gas tersebut tidak sampai ke perut. Sebaliknya, ia tetap terjebak di kerongkongan hingga naik kembali.
Seseorang lebih mungkin menelan udara dan sering bersendawa jika:
Selain hal-hal tersebut, makan makanan yang banyak mengandung lemak atau minyak dapat menyebabkan sakit maag, namun makanan berminyak juga bisa membuat kita bersendawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.