Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyebab Kulit Gatal Setelah Mandi atau Berendam

Kompas.com - 16/06/2023, 14:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa dari kita mungkin sering mengalami gatal setelah mandi. Umumnya, kulit kering adalah penyebab gatal setelah mandi. Pasalnya, air dapat menghilangkan minyak alami kulit dan menyebabkan kekeringan serta gatal.

Selain itu, menurut Medical News Today, ada faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan kulit gatal setelah mandi atau berendam, termasuk masalah kulit atau reaksi kulit.

Secara sederhana, kulit gatal setelah mandi bisa diatasi dengan mengoleskan losion atau pelembap.

Namun, terkadang, kulit yang kering dan sensitif membutuhkan perawatan tambahan untuk meredakan iritasi dan gatal.

Baca juga: Apa Efek Tidak Pernah Mengganti Spons Mandi?

Penyebab kulit gatal setelah mandi

Ada beberapa penyebab yang bisa mengakibatkan kulit gatal setelah mandi. Dilansir dari Healthline, berikut adalah tiga penyebab paling umum kulit gatal setelah mandi.

1. Xerosis cutis

“Xerosis cutis” berarti kulit yang terlalu kering. Berendam dalam air hangat untuk waktu yang lama dapat menghilangkan minyak alami kulit dan mengiritasi kulit yang sudah kekurangan kelembapan.

Akibatnya, dalam beberapa kasus, hal itu menyebabkan kulit terasa gatal setelah mandi.

Rasa gatal setelah mandi sebagian besar terjadi pada kaki atau tungkai karena bagian tubuh tersebut yang banyak bersentuhan dengan air.

Baca juga: Apakah Efek Tidak Mandi Setelah Berolahraga?

2. Sabun yang keras

Kulit gatal setelah mandi bisa disebabkan oleh sabun yang membuat kulit kering. Sabun yang keras dapat menyebabkan ruam dan gatal yang bertahan lama setelah mandi. 

Selain itu, tidak membersihkan seluruh sisa sabun di tubuh juga bisa menyebabkan kulit gatal setelah mandi.

3. Pruritus aquagenik

Pruritus aquagenik dapat menyebabkan sistem saraf diaktifkan oleh air di kulit. Akibatnya, ada rasa gatal setelah mandi atau berendam. 

Pruritus aquagenik menyebabkan rasa gatal yang luar biasa setelah kulit terkena air. Meski demikian, kondisi ini jarang terjadi.

Baca juga: Berapa Lama Waktu yang Ideal untuk Mandi?

Cara sederhana mengatasi gatal setelah mandi

Sebagai penanganan awal, cobalah cara-cara sederhana untuk mengatasi kulit gatal setelah mandi. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dicoba untuk mencegah atau mengatasi gatal setelah mandi.

1. Tidak menggosok kulit

Menggosok kulit dengan handuk setelah mandi dapat menghilangkan kelembapan kulit. Oleh sebab itu, keringkan kulit dengan menepuk-nepuknya secara perlahan menggunakan handuk.

2. Melembapkan kulit saat masih basah

Mengoleskan pelembap saat kulit masih sedikit lembap akan membantu mengunci kelembapan kulit. Sebaiknya, gunakan produk pelembap kulit yang “bebas minyak” jika memiliki kulit yang cenderung berjerawat.

3. Ganti sabun 

Jika mengalami kulit gatal berulang tanpa ruam setelah mandi, mungkin inilah saatnya untuk mengganti sabun. Carilah sabun dengan bahan yang ringan dan antialergi. Sabun yang melembapkan terbukti mampu mengurangi gejala kulit kering.

Baca juga: Benarkah Tidak Boleh Mandi Setelah Makan?

4. Minum lebih banyak air 

Dehidrasi bisa mengarah pada kulit kering. Secara umum, pastikan tubuh mendapatkan cukup cairan dengan minum delapan gelas air (atau lebih) setiap hari untuk menghidrasi tubuh dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com