KOMPAS.com - Beberapa dari kita mungkin sering mengalami gatal setelah mandi. Umumnya, kulit kering adalah penyebab gatal setelah mandi. Pasalnya, air dapat menghilangkan minyak alami kulit dan menyebabkan kekeringan serta gatal.
Selain itu, menurut Medical News Today, ada faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan kulit gatal setelah mandi atau berendam, termasuk masalah kulit atau reaksi kulit.
Secara sederhana, kulit gatal setelah mandi bisa diatasi dengan mengoleskan losion atau pelembap.
Namun, terkadang, kulit yang kering dan sensitif membutuhkan perawatan tambahan untuk meredakan iritasi dan gatal.
Penyebab kulit gatal setelah mandi
Ada beberapa penyebab yang bisa mengakibatkan kulit gatal setelah mandi. Dilansir dari Healthline, berikut adalah tiga penyebab paling umum kulit gatal setelah mandi.
1. Xerosis cutis
“Xerosis cutis” berarti kulit yang terlalu kering. Berendam dalam air hangat untuk waktu yang lama dapat menghilangkan minyak alami kulit dan mengiritasi kulit yang sudah kekurangan kelembapan.
Akibatnya, dalam beberapa kasus, hal itu menyebabkan kulit terasa gatal setelah mandi.
Rasa gatal setelah mandi sebagian besar terjadi pada kaki atau tungkai karena bagian tubuh tersebut yang banyak bersentuhan dengan air.
2. Sabun yang keras
Kulit gatal setelah mandi bisa disebabkan oleh sabun yang membuat kulit kering. Sabun yang keras dapat menyebabkan ruam dan gatal yang bertahan lama setelah mandi.
Selain itu, tidak membersihkan seluruh sisa sabun di tubuh juga bisa menyebabkan kulit gatal setelah mandi.
3. Pruritus aquagenik
Pruritus aquagenik dapat menyebabkan sistem saraf diaktifkan oleh air di kulit. Akibatnya, ada rasa gatal setelah mandi atau berendam.
Pruritus aquagenik menyebabkan rasa gatal yang luar biasa setelah kulit terkena air. Meski demikian, kondisi ini jarang terjadi.
Cara sederhana mengatasi gatal setelah mandi
Sebagai penanganan awal, cobalah cara-cara sederhana untuk mengatasi kulit gatal setelah mandi. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dicoba untuk mencegah atau mengatasi gatal setelah mandi.
1. Tidak menggosok kulit
Menggosok kulit dengan handuk setelah mandi dapat menghilangkan kelembapan kulit. Oleh sebab itu, keringkan kulit dengan menepuk-nepuknya secara perlahan menggunakan handuk.
2. Melembapkan kulit saat masih basah
Mengoleskan pelembap saat kulit masih sedikit lembap akan membantu mengunci kelembapan kulit. Sebaiknya, gunakan produk pelembap kulit yang “bebas minyak” jika memiliki kulit yang cenderung berjerawat.
3. Ganti sabun
Jika mengalami kulit gatal berulang tanpa ruam setelah mandi, mungkin inilah saatnya untuk mengganti sabun. Carilah sabun dengan bahan yang ringan dan antialergi. Sabun yang melembapkan terbukti mampu mengurangi gejala kulit kering.
4. Minum lebih banyak air
Dehidrasi bisa mengarah pada kulit kering. Secara umum, pastikan tubuh mendapatkan cukup cairan dengan minum delapan gelas air (atau lebih) setiap hari untuk menghidrasi tubuh dengan baik.
https://www.kompas.com/sains/read/2023/06/16/143000523/3-penyebab-kulit-gatal-setelah-mandi-atau-berendam