Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2022, 18:03 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Sci News

KOMPAS.com - Sebuah studi berhasil mengungkap evolusi sapi laut, anggota Sirenia yang merupakan ordo mamalia yang mencakup empat spesies, yaitu dugong (genus dugong) dan tiga manate (genus Trichechus).

Sapi laut merupakan mahluk yang unik karena menjadi satu-satunya mamalia air yang juga sekaligus herbivora. Habitatnya sebagian besar berada di perairan hangat, dekat pantai, dan perairan yang relatif dangkal.

Dalam sebuah makalah baru yang dipublikasikan di jurnal PeerJ, peneliti pun telah mengumpulkan cerita paling lengkap tentang nenek moyang sapi laut.

Baca juga: Dulu Kaya Air, Sapi Laut Purba Pernah Hidup di Gurun Mesir

Dikutip dari Sci News, Minggu (28/8/2022) bukti fosil menunjukkan, bahwa banyak jenis sapi laut yang berbeda hidup di masa lalu.

Selama sejarah panjang mereka, sapi laut juga telah hidup di sepanjang pantai setiap benua kecuali Antartika.

"Fosil sapi laut paling awal yang diketahui berusia sekitar 47 juta tahun dan hewan-hewan ini hidup di sepanjang pantai Afrika utara di Laut proto-Mediterania dan sejak itu keanekaragaman dan biogeofrasi mereka berkembang," ungkap Steven Heritage, rekan penulis studi dari Museum Sejarah Alam Duke Lemur Center.

Hasil studi menemukan, spesies yang sapi laut paling awal berkaki empat dan hidup layaknya amfibi. Berbeda dengan sapi laut saat ini yang tak memiliki kaki belakang dan dilengkapi dengan beberapa adaptasi anatomi yang membuat mereka sepenuhnya akuatik.

"Sementara manate dan dugong modern tak memiliki kaki belakang dan hidup di air, sapi laut di masa lalu diketahui memiliki empat kaki dan dapat berjalan di darat," terang Heritage.

Lebih lanjut analisis juga menunjukkan, bahwa nenek moyang langsung dugong berevolusi di Amerika Selatan dan bermigrasi ke Karabia lalu menuju pantai Amerika Utara.

Selama lebih dari 20 juta tahun terakhir, sebagian besar Amerika Selatan bagian utara ditutupi oleh lahan basah air tawar. Ini artinya kemunculan sistem Sungai Amazon dengan drainase ke Samudra Atlantik dimulai hanya beberapa juta tahun yang lalu.

"Dalam arti tertentu manate adalah pendatang baru di ekosistem Atlantik Barat ini," ungkap Heritage.

Baca juga: Sapi Laut Steller, Mamalia Laut yang Punah Kurang dari Tiga Dekade

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com