Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gurita Bisa Berubah Warna dengan Cepat, Ini Penjelasannya Menurut Sains

Kompas.com - 19/08/2022, 20:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu kemampuan gurita yang paling menakjubkan adalah kemampuan mengubah warna dengan cepat.

Gurita memiliki pola resolusi tertinggi dari semua cephalopoda dan menampilkan beberapa transisi warna tercepat dibanding semua hewan. 

Penguasaan kamuflase gurita telah membingungkan para peneliti sejak lama. 

Leila Deravi, ahli biokimia di Universitas Northeastern, Massachusetts, mengatakan, kamuflase gurita telah dipelajari dan diamati selama berabad-abad, tetapi tidak banyak perkembangan yang dibuat.

Pasalnya, perubahan warna pada gurita adalah proses kompleks yang melibatkan banyak komponen mikroskopis yang berbeda. 

Baca juga: 5 Perbedaan Cumi-cumi dan Gurita

Dengan demikian, hampir tidak mungkin untuk menjelaskan dengan tepat cara kerjanya.

Namun, dalam beberapa dekade terakhir, teknologi mutakhir telah memungkinkan para peneliti untuk "mengurai" masing-masing komponen kamuflase cephalopoda dan mulai memahami cara kerjanya.

Kenapa gurita bisa berubah warna?

ilustrasi guritapixabay ilustrasi gurita

Dilansir dari Live Science, gurita dapat mengubah warna karena mereka memiliki kromatofora, organ kecil yang berubah warna yang tersebar di seluruh kulit gurita.

Di jantung setiap kromatofor terdapat kantung kecil yang diisi oleh nanopartikel pigmen yang disebut xanthomatin. 

Kantung pigmen ini dikelilingi oleh matriks elastis yang terhubung ke sel-sel otot yang mengelilingi kantung dalam bentuk bintang runcing. 

Baca juga: Umpan Gurita Tertua di Dunia Ditemukan, Siapa Pembuatnya?

Saat sel-sel otot ini berkontraksi, kantung pigmen meregang, yang memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke dalam sel dan memantulkan partikel xanthommatin.

Xanthommatin menyerap panjang gelombang tertentu dari cahaya tampak, cahaya yang dipantulkan kembali dari kromatofor adalah warna yang berbeda dibandingkan dengan cahaya yang pertama kali masuk ke dalam sel.

Tiga lapisan kromatofora

Ada tiga lapisan kromatofora di kulit gurita, yang masing-masing memiliki partikel xanthomatin yang memantulkan kembali warna yang berbeda. 

Lapisan atas menghasilkan warna kuning, lapisan tengah memantulkan kembali warna merah, dan lapisan bawah menghasilkan warna coklat. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com