Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Pantau Bibit Siklon 93W, Ini Dampaknya Terhadap Cuaca Indonesia

Kompas.com - 19/08/2022, 19:15 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau keberadaan bibit siklon tropis 93W di Laut Filipina, tepatnya 16 LU dan 132,6 BT.

Bibit siklon ini mempunyai kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan udara minimum 1011.7 mb.

Pantauan citra satelit cuaca Himawari-8 kanal Enhanced IR menunjukkan aktivitas konvektif tapi masih belum sirkuler.

Berdasarkan rilis BMKG yang diterima Kompas.com, Jumat (19/8/2022), analisis angin perlapisan, sirkulasi tampak masih melebar pada setiap lapisannya.

Kondisi lingkungan yang mendukung pertumbuhan bibit ini meliputi suhu muka laut hangat (29-31 derajat Celsius), shear vertikal lemah (5-15 knot), dan aktifnya gelombang MJO di sekitar sistem.

Model NWP sakal global menunjukkan bahwa sistem ini bergerak ke arah barat-barat laut.

Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.

Baca juga: BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 97W, Waspada Cuaca Ekstrem di Wilayah Berikut

Dampak bibit siklon 93W

Bibit siklon 93W secara tidak langsung berdampak terhadap kondisi cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan, sebagai berikut:

1. Tinggi gelombang 1,25-2,5 meter

Gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di wilayah perairan berikut:

  • Laut Sulawesi bagian timur
  • Perairan Bitung-Kepulauan Sitaro
  • Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud
  • Laut Maluku
  • Perairan selatan Sulawesi Utara
  • Perairan barat Halmahera
  • Laut Halmahera
  • Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat
  • Perairan Misool
  • Perairan selatan Sorong
  • Perairan Fakfak-Kaimana
  • Laut Seram
  • Perairan Pulau Buru-Pulau Seram
  • Perairan Kepulauan Banggai-Pulau Sula
  • Perairan Kepulauan Kai-Aru

2. Tinggi gelombang 2,5-4 meter

Dampak bibit siklon yang dipantau BMKG juga berpeluang menyebabkan gelombang tinggi hingga 2,5-4 meter berpotensi terjadi di wilayah Laut Banda.

Baca juga: BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 93W, Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com