Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Tinggi Serat Bisa Turunkan Berat Badan, Benarkah?

Kompas.com - 17/06/2022, 20:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Serat adalah salah satu nutrisi penting yang tidak boleh diabaikan.

Sederhananya, serat mengacu pada karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh usus. 

Serat diklasifikasikan sebagai larut dan tidak larut, bergantung pada apakah itu larut dalam air atau tidak larut.

Serat tidak larut sebagian besar berfungsi sebagai agen penggembur, yang menambahkan "isi" ke tinja.

Sebaliknya, jenis serat larut tertentu dapat secara signifikan mempengaruhi kesehatan dan metabolisme serta berat badan.

Baca juga: 6 Tips yang Dapat Membantu Menjalankan Diet, Apa Saja?

Serat memberi makan bakteri baik di usus yang, diperkirakan ada 100 triliun bakteri hidup di usus, terutama di usus besar.

Serat kental untuk menurunkan berat badan

Dilansir dari Healthline, serat kental dapat mengurangi nafsu makan, membantu makan lebih sedikit yang bermanfaat bagi defisit kalori untuk menurunkan berat badan. 

Ini berarti lebih banyak kalori (energi) yang harus keluar dari tubuh daripada yang masuk.

Menghitung kalori membantu banyak orang, tetapi mungkin tidak perlu jika sudah memilih makanan yang tepat.

Apa pun yang mengurangi nafsu makan, dapat mengurangi asupan kalori. 

Dengan nafsu makan yang berkurang, seseoran dapat menurunkan berat badan bahkan tanpa harus memikirkannya.

Baca juga: 5 Makanan Pengganti Nasi Putih yang Cocok untuk Diet

Serat sering dipercaya dapat menekan nafsu makan. Namun, bukti menunjukkan bahwa hanya jenis serat tertentu yang memiliki efek ini.

Sebuah tinjauan terhadap 44 penelitian menunjukkan, sementara 39 persen konsumsi serat meningkatkan rasa kenyang, hanya 22 persen yang mengurangi asupan makanan.

Semakin kental serat, semakin baik dalam mengurangi nafsu makan dan asupan makanan.

Serat larut kental, seperti pektin, beta-glukan, psyllium, glukomanan, dan guar gum, semuanya menebal dalam air, membentuk zat seperti gel yang ada di usus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com