Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/06/2022, 16:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Pembekuan adalah cara cepat dan mudah untuk mengawetkan berbagai macam makanan.

Tidak hanya daging dan olahannya, buah dan sayuran juga bisa dibekukan untuk masa simpan yang lebih lama. 

Jika pembekuan dilakukan dengan benar, makanan beku masih bisa memiliki kualitas tinggi dan nilai gizi maksimal.

Kenapa makanan beku lebih awet daripada makanan yang tidak dibekukan?

Adapun yang membuat makanan beku lebih awet daripada makanan yang tidak dibekukan adalah reaksi kimia dan fisika yang terjadi selama proses pembekuan.

Dilansir dari University of Minnesota, makanan segar terus mengalami perubahan kimia yang dapat menyebabkan pembusukan dan kerusakan produk. 

Baca juga: Apa Saja Ciri-ciri Makanan Berformalin?

Inilah sebabnya mengapa produk ini harus dibekukan sesegera mungkin dan pada tingkat kematangan puncaknya.

Produk segar mengandung senyawa kimia yang disebut enzim, yang menyebabkan hilangnya warna, hilangnya nutrisi, perubahan rasa, dan perubahan warna.

Enzim-enzim ini harus dinonaktifkan untuk mencegah terjadinya reaksi tersebut.

Perubahan tekstur selama pembekuan

Air membentuk lebih dari 90 persen berat sebagian besar buah dan sayuran. 

Air dan bahan kimia lainnya ditahan di dalam dinding sel yang cukup kaku yang memberikan struktur dan tekstur pada buah atau sayuran.

Baca juga: 5 Makanan Pengganti Nasi Putih yang Cocok untuk Diet

Ketika membekukan buah dan sayuran, sebenarnya yang sebenarnya terjadi adalah pembekuan air di dalam sel tumbuhan.

Ketika air membeku, ia mengembang dan kristal es menyebabkan dinding sel pecah.

Jadi, tekstur produk yang dicairkan jauh lebih lembut dibandingkan saat masih mentah. 

Hal ini terutama berlaku untuk makanan yang biasanya dimakan mentah. Misalnya, ketika tomat beku dicairkan, ia menjadi lembek dan berair.

Perubahan tekstur akibat pembekuan tidak terlihat jelas pada produk yang dimasak sebelum dimakan karena pemasakan juga melunakkan dinding sel. 

Baca juga: Daftar Makanan untuk Penderita Prediabetes

Perubahan ini juga kurang terlihat pada sayuran berpati tinggi, seperti kacang polong dan jagung.

Nilai gizi makanan beku

Pembekuan, jika dilakukan dengan benar, dapat mengawetkan lebih banyak nutrisi daripada metode pengawetan makanan lainnya.

Untuk mempertahankan kualitas nutrisi terbaik, penting untuk mengikuti petunjuk perlakuan awal bahan pangan, untuk menyimpan produk beku pada suhu yang tepat dan menggunakannya dalam waktu penyimpanan yang disarankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com