Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/06/2022, 18:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Bagian mata yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata adalah iris.

Iris merupakan bagian berotot yang terletak di dekat bagian depan antara kornea luar dan lensa.

Iris mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata dengan menentukan ukuran "jendela" atau pupil mata. 

Dengan demikian, iris menampilkan apa yang disebut "refleks cahaya pupil".

Sejumlah gangguan kesehatan dapat mempengaruhi iris. Ini dapat terjadi karena kelainan genetik atau penyakit lain. 

Baca juga: 5 Fungsi Ginjal yang Penting bagi Tubuh

Fungsi iris

Dilansir dari Verywell Health, melalui pelebaran (pembukaan) dan penyempitan (penutupan), iris memainkan fungsi pentingnya, yakni mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata dan mengakses retina di bagian belakang mata. 

Ketika ada cahaya redup, iris akan melebar untuk memaksimalkan informasi visual yang tersedia dan ketika sangat terang, iris menyempit untuk mencegah peralatan sensor visual yang berlebihan. 

Yang pertama dilakukan oleh kontraksi otot radial, sedangkan aktivitas terakhir melibatkan otot melingkar. 

Aktivitas ini diatur oleh korteks dan dapat dipengaruhi oleh keadaan fisiologis.

Selain itu, struktur ini melakukan "refleks akomodasi", yang merupakan kemampuan mata yang tidak disengaja untuk mengalihkan fokus dari objek yang dekat atau jauh.

Baca juga: Saluran Eustachius: Fungsi dan Anatomi

Aktivitas ini, yang memerlukan perubahan apertur (pembukaan) pupil, bentuk lensa, dan konvergensi (kemampuan mata untuk bekerja sama saat melihat objek terdekat), diatur oleh sistem saraf parasimpatis. 

Di samping sphincter pupillae, struktur di perbatasan iris yang mengatur bentuk dan gerakannya, bagian mata ini dapat mempersempit pupil untuk mencegah kabur karena sinar cahaya yang berbeda yang masuk ke mata.

Anatomi iris

Iris adalah struktur melingkar berwarna yang terletak di depan lensa, di dalam bidang koronal menuju bagian depan mata. 

Tidak terikat di tengah, memungkinkan pupil berubah ukuran, struktur ini terhubung ke badan siliaris, bagian mata yang menghasilkan cairan mata (aqueous humor) dan mengatur kontraksi dan penyempitan iris. 

Ini membagi ruang antara kornea dan lensa menjadi ruang anterior dan posterior. 

Yang pertama diikat oleh kornea, sedangkan yang terakhir terhubung dengan badan siliaris, zonula (pita anatomi kecil yang menahan lensa pada tempatnya), dan lensa. Kedua ruang diisi dengan humor akuos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com