KOMPAS.com - Ginseng telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama berabad-abad.
Ada banyak jenis ginseng, tetapi yang paling populer adalah ginseng Amerika (Panax quinquefolius) dan ginseng Asia (Panax ginseng).
Ginseng Amerika dan Asia bervariasi dalam konsentrasi senyawa aktif dan efeknya terhadap tubuh.
Diyakini bahwa ginseng Amerika bekerja sebagai agen relaksasi, sedangkan ginseng Asia memiliki efek menyegarkan.
Ginseng mengandung dua senyawa penting, yakni ginsenosides dan gintonin, yang saling melengkapi untuk memberikan manfaat kesehatan.
Baca juga: 4 Manfaat Bawang Putih, Lawan Virus hingga Sumber Immune Booster
Dilansir dari Healthline, berikut adalah 5 manfaat ginseng menurut sains:
Ginseng memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Beberapa penelitian tabung menunjukkan bahwa ekstrak ginseng dan senyawa ginsenoside dapat menghambat peradangan dan meningkatkan kapasitas antioksidan dalam sel.
Misalnya, satu penelitian tabung menemukan, ekstrak ginseng merah Korea dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan aktivitas antioksidan sel-sel kulit pada orang yang menderita eksim.
Satu studi lain menyelidiki efek pada 18 atlet pria yang mengonsumsi 2 gram ekstrak ginseng merah Korea tiga kali per hari selama tujuh hari.
Baca juga: Segudang Manfaat Daun Eucalyptus, Apa Saja Khasiatnya?
Para atlet kemudian memiliki tingkat penanda inflamasi tertentu yang diuji setelah melakukan tes olahraga.
Tingkat penanda inflamasi ini secara signifikan lebih rendah daripada kelompok plasebo.
Ginseng bisa membantu meningkatkan fungsi otak, seperti memori, perilaku, dan suasana hati.
Beberapa penelitian tabung dan hewan menunjukkan bahwa komponen dalam ginseng, seperti ginsenosides dan senyawa K, dapat melindungi otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Sebuah studi mengamati 30 orang sehat yang mengonsumsi 200 mg ginseng setiap hari selama empat minggu.