Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Sering Hujan Awal November, BMKG Jelaskan Pemicunya

Kompas.com - 06/11/2021, 13:06 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di awal bulan November 2021 ini, sejumlah bencana alam telah dilaporkan terjadi akibat curah hujan yang turun dengan intensitas sedang hingga lebat.

Pada Rabu (3/11/2021) lalu, banjir merendam, merusak dan mengganggu aktivitas masyarakat di Desa Malaipea, Kecamatan Alor Selatan, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, ada sekitar 9 unit rumah, 7 hektare persawahan dan  jembatan penghubung Dusun 1 dan Dusun II, Desa Malaipea juga rusak diterjang banjir ini.

Di lain tempat, banjir bandang yang melanda Kota Batu, Malang, Jawa Timur pada Kamis (4/11/2021).

Hingga kemarin, Jumat (5/11/2021), upaya pencarian dan pertolongan korban banjir bandang Kota Batu terus dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD Kota Batu, PMI, Basarnas, TNI, Polri, dan lintas intansi terkait.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur sementara kemarin, enam orang dikabarkan tewas dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Waspada Banjir, Ini Daftar Wilayah Potensi Hujan Lebat Disertai Petir 3 Hari ke Depan

 

Apa penyebab sering hujan di awal November 2021 ini, sehingga banyak terjadi bencana alam?

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Guswanto mengatakan, sebenarnya potensi bencana alam ini sudah diimbau sejak bulan lalu.

"Sebagaimana yang telah diprediksi oleh BMKG bulan Oktober lalu, curah hujan di berbagai wilayah di Indonesia memang akan semakin meningkat di bulan November ini," kata Guswanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/11/2021).

Curah hujan yang meningkat itu sejalan dengan terjadinya La Nina dan Monsun Asia, yang dapat disertai dengan terjadinya berbagai fenomena labilitas atmosfer yang bersifat lebih lokal dan dalam durasi yang lebih singkat. 

Tentunya, hal tersebut berpotensi  makin meningkatnya risiko terjadi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang dan angin kencang. 

Mengingat potensi bencana akibat sering hujan selama awal November ini, kata dia, BMKG terus mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang menuntut kesiapsiagaan berbagai pihak dan masyarakat untuk menghadapi, mengurangi risiko, bahkan sedapat mungkin mencegah terjadinya bencana hidrometeorologi tersebut.

Baca juga: Daftar Wilayah Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang 6 Hari ke Depan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com