Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Sering Hujan Awal November, BMKG Jelaskan Pemicunya

Kompas.com - 06/11/2021, 13:06 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Pemicu sering hujan awal November

Terkait penyebab hujan dengan intensitas tinggi awal November ini, Guswanto menjelaskan, hasil analisis BMKG memang menunjukkkan bahwa kondisi cuaca di beberapa wilayah Indonesia beberapa hari terakhir menunjukkan peningkatan intensitas.

Hal tersebut secara umum dipicu oleh aktifnya dinamika atmosfer skala global La Nina yang menyebabkan kondisi atmosfer di wilayah Indonesia relatif menjadi lebih basah. 

Lebih lagi, keadaan tersebut diperkuat dengan adanya aktivitas fenomena gelombang atmosfer, yaitu Madden Jullian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin, dan Gelombang Rossby.

Ketiga fenomena gelombang atmosfer ini diketahui sangat aktif di wilayah Indonesia hingga sepekan ke depan. 

"Selain itu, kondisi dinamika atmosfer skala lokal yang tidak stabil dengan potensi konvektifitas yang cukup tinggi turut berkontribusi signifikan pada pembentukan awan hujan yang menjadi faktor pemicu cuaca ekstrem," jelasnya.

Baca juga: Kapan Musim Hujan Tiba? Berikut Prakiraan BMKG Soal Datangnya Musim Hujan

 

MJO, gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin adalah fenomena dinamika atmosfer yang mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan dalam skala yang luas di sekitar wilayah fase aktif yang dilewatinya.

Fenomena MJO dan gelombang Kelvin bergerak dari arah Samudra Hindia ke arah Samudra Pasifik melewati wilayah Indonesia dengan siklus 30-40 hari pada MJO, sedangkan pada Kelvin skala harian. 

Sebaliknya, Fenomena Gelombang Rossby bergerak dari arah Samudra Pasifik ke arah Samudra Hindia dengan melewati wilayah Indonesia. 

"Sama halnya seperti MJO maupun Kelvin, ketika Gelombang Rossby aktif di wilayah Indonesia maka dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah indonesia," tegasnya.

Baca juga: Waspada Hujan Lebat dan Banjir di Sebagian Besar Wilayah Papua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com