KOMPAS.com - Beberapa hari belakang ini, sejumlah wilayah di Indonesia mengalami curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan berakibat pada bencana hidrometeorlogi seperti banjir, angin kencang, genangan dan lain sebagainya.
Beberapa wilayah yang mengalami banjir di antaranya seperti Kelurahan Cijerah, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Selasa (2/11/2021) yang menyeret mobil dan merendam ratusan rumah warga.
Selain itu, banjir juga melanda wilayah Kelurahan Lubang Buaya, Jakarta Timur, Senin (1/11/2021) dengan ketinggian air mencapai 55 cm dan merendam ratusan rumah warga merendam.
Banjir juga dilaporkan melanda Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur Rabu (27/10/2021) hingga ketinggian air mencapai 1 meter.
Baca juga: Waspada Hujan Lebat dan Banjir di Sebagian Besar Wilayah Papua
Dengan dampak hujan lebat yang menyebabkan banjir di Jakarta dan Bandung, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan potensi cuaca ekstrem berpeluang terjadi hingga 3 hari ke depan di sejumlah wilayah Indonesia.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, potensi cuaca ekstrem ini merupakan hasil monitoring perkembangan kondisi cuaca di Indonesia.
Menurut Guswanto, saat ini diindikasikan terdapat potensi signifikansi dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia.
"Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya potensi belokan dan perlambatan angin yang dapat meningkatkan pola konvektifitas," kata dia.
Selain itu, diprediksi pula aktifnya fenomena Maden Jullian Oscilation (MJO), aktifnya Gelombang Rossby dan Gelombang Kelvin dan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.
Baca juga: Banjir di Banten, BMKG Sebut Hari Ini dan Besok Masih Berpeluang Hujan