Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Nyeri Dada yang Bukan Gejala Serangan Jantung

Kompas.com - 05/09/2021, 20:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Rasa sakit atau nyeri dada yang tiba-tiba muncul seringkali membuat orang pani, karena khawatir mengalami serangan jantung.

Padahal, tak semua rasa sakit di dada adalah serangan jantung.

Ahli jantung Curtis Rimmerman, MD dari Cleveland Clinic mengatakan, ada beberapa gejala nyeri dada yang meski tampak mengkhawatirkan, tapi bukan serangan jantung.

Baca juga: Halo Prof! Bahayakah Bila Sering Nyeri Dada Mendadak?

Namun demikian, Rimmerman mengingatkan, untuk jangan pernah mengabaikan nyeri dada yang muncul. Mengingat selalu ada potensi serangan jantung pada nyeri dada, sehingga nyeri dada apa pun perlu mendapat perhatian.

“Jika Anda ragu, berhati-hatilah dan segera kunjungi dokter atau ruang gawat darurat,” kata dr. Rimmerman.

Bagaimana cara mengetahui apakah nyeri dada yang dialami serius?

Beberapa jenis nyeri dada, terutama yang berlangsung setidaknya selama lima menit, sebaiknya segera mencari pertolongan ke ruang gawat darurat.

Gejalanya bisa termasuk nyeri dada yang sebelumnya tidak pernah terjadi atau yang tidak dapat dijelaskan ditambah dengan sesak napas, keringat dingin, mual, kelelahan atau pusing. Selain dada Anda, rasa sakit, rasa adanya tekanan, atau ketidaknyamanan juga dapat menyebar kebagian lengan, punggung, rahang, leher, atau perut bagian atas.

“Hati-hati, rasa sakit yang berkepanjangan dan tak henti-hentinya di area ini mungkin menandakan serangan jantung, atau infark miokard,” kata Dr. Rimmerman.

Nyeri dada yang menunjukkan gejala penyakit lain

Seringkali, nyeri dada tidak menandakan serangan jantung. Sebuah studi tentang kunjungan ruang gawat darurat menemukan, bahwa kurang dari 6% pasien yang datang dengan nyeri dada memiliki masalah jantung yang mengancam jiwa.

Berikut adalah beberapa contoh nyeri dada yang biasanya tidak menyebabkan diagnosis serangan jantung.

1. Ketidaknyamanan dada sesaat

Anda sedang duduk di meja dapur sambil menyeruput kopi, ketika nyeri dada menyerang seperti sambaran petir. Itu tiba-tiba, cepat, dan menusuk.

Rasanya seringkali disamakan dengan sengatan listrik - hanya berlangsung sesaat dan menarik perhatian.

Nyeri dada ini biasanya tidak menunjukkan serangan jantung - yang biasanya menimbulkan rasa sakit tak henti yang berlangsung beberapa menit.

Ketidaknyamanan dada sesaat lebih mungkin disebabkan oleh:

- Cedera seperti tulang rusuk patah atau memar.

- Otot yang tertarik di dinding dada Anda.

- Peradangan pada tulang rawan tulang rusuk Anda.

- Fibromyalgia.

- Herpes zoster.

Baca juga: Pertolongan Pertama untuk Serangan Jantung yang Penting Diketahui

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com