Dr Rimmerman menekankan, bahwa gejala serangan jantung atau angina dapat sangat bervariasi dari orang ke orang.
“Beberapa orang tidak mengalami gejala sama sekali. Yang lain mengalami nyeri dada yang meremukkan. Sebagian lainnya lagi mungkin hanya merasakan ketidaknyamanan pada lengan, tenggorokan, atau rahang,” jelasnya.
Tapi rasa tidak nyaman di dada, biasanya terus berlangsung tak henti hingga lima menit atau lebih.
“Terlepas dari di mana rasa sakitnya, orang yang mengalami serangan jantung biasanya tidak dapat menemukan posisi yang menghilangkan rasa sakitnya,” kata dr. Rimmerman.
"Mereka juga tidak menemukan kelegaan dengan minum air putih, meminum antasida atau menarik napas dalam-dalam."
Baca juga: Mengapa Serangan Jantung Tidak Terjadi pada Hewan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.