Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyelami Bekas Orang Romawi Kuno Berpesta, Ada di Bawah Laut

Kompas.com - 24/08/2021, 09:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Menyelami laut dekat Napoli, Italia, Anda akan menemukan sisa-sisa reruntuhan bangunan vila Romawi dengan lantai mosaik.

Area yang kini dijadikan sebagai situs taman arkeologi itu dulunya tempat orang Romawi berpesta, minum, atau main mata di kota pesta Baiae.

Dilansir AFP, Sabtu (21/8/2021), patung-patung yang pernah menghiasi tempat tinggal mewah di resor tepi pantai ini sekarang menjadi taman bermain kepiting di lepas pantai Italia, tempat para penyelam dapat menjelajahi reruntuhan istana dan pemandian berkubah yang dibangun untuk kaisar.

Bangsawan Roma pertama kali tertarik ke sumber air panas di Baiae pada abad ke-2 SM, yang terletak di pantai di dalam Campi Flegrei - sebuah gunung berapi super yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai Phlegraean Fields.

Baca juga: Kompleks Pemandian Romawi Kuno Ditemukan di Spanyol, Seperti Apa?

Tujuh kaisar, termasuk Augustus dan Nero, memiliki vila di sini, seperti yang dilakukan Julius Caesar dan Mark Anthony.

Penyair Sextus Propertius menggambarkan kota ini sebagai tempat kejahatan. Mereka menyebutnya musuh bagi makhluk berbudi luhur.

"Di situlah orang tua berperilaku seperti anak laki-laki, dan banyak anak laki-laki bertindak seperti gadis muda," menurut akademisi di bidang Romawi, Varro.

Tetapi pada abad ke-4, peristiwa bradyseism atau naik turunnya tanah secara bertahap karena aktivitas hidrotermal dan seismik menenggelamkan serambi, kolom marmer, kuil, dan kolam ikan hias.

Seluruh area, termasuk ibukota komersial tetangga Pozzuoli dan kursi militer di Miseno terendam.

Reruntuhan mereka sekarang terletak antara empat sampai enam meter di bawah air.

Sesuatu yang unik

Menurut Marcello Bertolaso, kepala pusat menyelam Campi Flegrei yang membawa wisatawan ke sekitar lokasi, menyelami area itu sangat menarik.

Pasalnya, hanya dengan menyelami kedalaman laut beberapa meter, penyelam dapat melihat dunia baru yang tidak pernah dilihat di mana pun.

“Menarik, terutama bagi mereka yang baru pertama kali datang," kata Bertolaso.

"Penyelam senang melihat hal-hal yang sangat istimewa, tetapi apa yang dapat Anda lihat di taman Baiae adalah sesuatu yang unik."

Situs bawah laut seluas 177 hektar telah menjadi kawasan laut yang dilindungi sejak tahun 2002, setelah beberapa dekade barang antik di sana diambil oleh jaring nelayan atau penjarah dengan bebas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com