Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monster Ganas, Lipan Raksasa Mangsa Ribuan Bayi Burung di Australia

Kompas.com - 23/08/2021, 19:00 WIB
Monika Novena,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Studi terbaru yang terbit di jurnal The American Naturalist mengungkap aksi lipan raksasa di sebuah pulau Pasifik Selatan sanggup melahap sekitar 3.700 anak burung setiap tahun.

Lipan pulau Philip (Cormocephalus coynei) bisa dibilang binatang buas. Dengan panjang tubuh hampir 30 sentimeter, lipan tersebut memiliki racun kuat yang bisa disuntikkan ke korban tanpa disadari.

Mengutip Science Alert, Senin (23/8/2021), para peneliti paling tertarik dengan diet mengerikan monster berkaki panjang ini.

Baca juga: Sate Lipan Laris Diekspor ke Vietnam, Bagaimana dengan Bisanya?

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa lipan ini adalah predator puncak yang tak terbantahkan di pulau Philip, yang terletak 1.400 kilometer timur Australia.

Bagaimana tidak, lipan mampu beburu dan memakan ribuan bayi petrel bersayap hitam (Pterodroma nigripennis) setiap tahun.

"Dalam beberapa hal, mereka telah mengambil tempat (atau ceruk ekologis) mamalia pemangsa, yang tidak ada di pulau itu," tulis para peneliti.

Lalu bagaimana, lipan memangsa burung-burung itu?

Saat malam tiba, lipan yang tinggal di pulau terpencil mulai keluar dari sarang untuk mencari korban.

Dengan memanfaatkan dua antena sensitif di kepala, lipan C. coynei mampu menavigasi jalan, melintasi lantai hutan yang berfungsi sebagai tempat berburu mereka.

Burung petrel bersayap hitam sendiri membangun liang di tanah, jadi anak-anaknya adalah target utama. Lipan akan menyerang saat anak burung beristirahat.

Mereka akan mengikis daging dari bagian belakang leher bayi burung, menyuntik anak burung dengan racun mematikan dan memakannya hidup-hidup saat mereka lumpuh.

Tim peneliti sendiri menghabisakan 132 jam untuk melacak dan mengamati lipan berburu di malam hari.

Dari hasil mengamati lipan ketika berburu serta menganalisis sampel jaringan yang diambil dari perut mereka dan sisa-sisa korban mereka, para peneliti menemukan lipan mengkonsumsi sekitar 2.109 hingga 3.724 anak burung petrel setiap tahun.

Baca juga: Kepunahan Massal Burung dalam 50.000 Tahun Terakhir, Manusia Penyebabnya

Studi ini, menurut para peneliti, merupakan contoh pertama lipan yang dilaporkan memangsa burung laut.

Selain memangsa anak burung laut, ternyata lipan juga terlihat memakan tokek, kadal, jangkrik dan bahkan ikan.

Terlepas dari napsu makan lipan yang luar biasa, perilaku itu sebenarnya penting untuk ekosistem pulau karena akan membawa nutrisi dari laut ke darat yang penting untuk pertumbuhan kembali vegetasi pulau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com