Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca dan Pfizer Ada Microchip Magnetik

Kompas.com - 28/05/2021, 13:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Berita bohong dan salah atau hoaks tentang vaksin Covid-19 AstraZeneca dan Pfizer yang mengandung microchip magnetik beredar luas di tengah masyarakat dunia.

Kabar ini pun memberikan kekhawatiran karena tak sedikit orang yang kemudian memercayainya. Padahal, fakta dari hoaks vaksin Covid-19 mengandung microchip magnetik adalah tidak benar dan merupakan konten yang menyesatkan.

Sebelumnya, dikutip dari situs resmi Satgas Covid-19 Indonesia yang dipublikasikan pada Jumat (21/5/2021), telah ditegaskan bahwa vaksin Covid-19 mengandung microchip magnetik adalah informasi yang salah atau hoaks.

Hasil periksa fakta Fathia Islamiyatul Syahida, Universitas Pendidikan Indonesia, menyebut bahwa tidak ada microchip magnetik dalam vaksin Covid-19.

Para ahli mengatakan, reaksi magnetis sebagai efek samping vaksin sama sekali tidak berdasar.

Baca juga: 342 Tenaga Medis Meninggal karena Covid-19, IDI: Bukan Hoaks dan Konspirasi

 

Hoaks vaksin Covid-19 yang tersebar luas melalui situs jejaring sosial Facebook yang menggegerkan, yakni yang berjudul Pfizer jab and a magnet experiment! No words left to describe this.

Dalam unggahan itu disebut menunjukkan seorang wanita memperlihatkan lengannya memiliki reaksi magnet setelah menerima vaksin Covid-19 buatan Pfizer.

Wanita itu menunjukkan magnet menempel pada lengan bekas suntikan, sedangkan di lengan lainnya tidak demikian. Dia pun memperingatkan agar tidak melakukan vaksinasi.

Baca juga: [HOAKS] Pesan Berantai Vaksinasi Covid-19 Jokowi Gagal, Ini Penjelasan Ahli

 

Berdasarkan penelusuran, pemeriksa fakta independen internasional, Lead Stories, USA Today, AFP United State dan Facebook.org, telah membantah klaim tersebut berdasarkan hasil penelusuran dan klarifikasi dari institusi resmi di bidang kesehatan.

Seperti dilansir dari AFP, para ahli kedokteran telah mengatakan bahw video itu tidak lebih dari teori konspirasi tentang disinformasi virus Covid-19.

"Tidak, mendapatkan vaksin Covid-19 tidak dapat menyebabkan lengan Anda menjadi magnet. Ini tipuan, jelas dan sederhana," kata Dr Stephen Schrantz, Spesialis Penyakit Menular di University of Chicago Medicine.

Tak hanya vaksin Covid-19 Pfizer yang disebut mengandung microchip magnetik, hoaks lain terkait hal yang sama juga menyerang vaksin AstraZeneca.

Baca juga: Hoaks Covid-19 dan Infodemik, Tantangan Ilmuwan Indonesia Sikapi Konstruksi Anti-Sains

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com