Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca dan Pfizer Ada Microchip Magnetik

Kompas.com - 28/05/2021, 13:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

 

Dalam sebuah video yang menunjukkan seorang ayah dan nenek yang menerima suntikan vaksin AstraZeneca dan Pfizer, lalu disampaikan bahwa setelah suntikan lengan ayah dan nenek tersebut dapat tersambung dengan bluetooth.

Unggahan yang beredar melalui Facebook itu pun diunggah oleh akun bernama Rachy Rach, disertai dengan narasi yang menyesatkan soal daya magnet pada lengan ayah dan neneknya setelah disuntik vaksin Covid-19 AstraZeneca dan Pfizer, kemudian dapat tersambung dengan bluetooth.

Efek vaksin Covid-19 yang dapat menyebabkan badan memiliki daya magnetis dibantah oleh para ahli.

Dr Thomas Hope, peneliti vaksin dan profesor biologi sel dan perkembangan di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestersn menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 pada dasarnya terdiri dari protein dan lipid, garam, air serta bahan kimia yang menjaga PH.

"Sehingga tidak ada bahan apapun yang dapat berinteraksi dengan magnet," kata Dr Hope.

Baca juga: 3 Hoaks Corona di Tanah Air, dari Thermo Gun sampai Kelinci Percobaan

 

Selain itu, otoritas kesehatan di Amerika Serikat dan Kanada telah menegaskan bahwa tidak ada jenis vaksin Covid-19 yang memiliki bahan berbasis logam.

Adapun sebab logam dapat menempel pada lengan bekas suntikan vaksin, seperti yang ditunjukkan dalam video Rachy, dimungkinkan karena kelembapan permukaan kulit, sehingga benda tersebut mampu menempel.

Sedangkan klaim hoaks tentang bluetooth, juga tidak mungkin. Vaksin Covid-19 terdiri dari sejumlah bahan kimia yang tidak bisa mentransmisikan gelombang radioa dari jarak pendek.

Berdasarkan penelurusan dan konfirmasi, dipastikan bahwa video-video yang menunjukkan vaksin Covid-19 AstraZeneca maupun Pfizer mengandung microchip magnetik adalah hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.

Baca juga: [HOAKS] 2 Lagi Klaim Aliansi Dokter Dunia soal Covid-19, Cek Faktanya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com