Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Covid-19 Sinovac di Indonesia, 1.074 Relawan Telah Mendapat Dosis Kedua

Kompas.com - 21/10/2020, 13:33 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com- Dari 1.620 relawan uji klinis fase 3 dari vaksin Covid-19 Sinovac, sebanyak 1.074 orang di antaranya telah menerima suntikan kedua.

Hal itu disampaikan Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dalam Dialog Produktif: Perkembangan Terkini Uji Klinis Vaksin Covid-19 secara daring, Rabu (21/10/2020).

"Laporan sampai Jumat lalu, 1.620 relawan, jadi total dari semua yang kami informasikan di awal, semua relawan sudah mendapat suntikan pertama. Dan lebih dari 1.074 relawan sudah mendapat suntikan kedua," ujar Honesti.

Sedangkan 671 relawan dari 1.074 relawan yang telah mendapatkan suntikan kedua, lanjut Honesti, telah diambil sampel darahnya untuk diuji.

Baca juga: CoronaVac, Vaksin Corona Sinovac Disebut Aman di Brasil

 

"Hingga kini belum ditemukan indikasi-indikasi (efek samping vaksin corona) yang mungkin dapat menghambat jalannya uji klinis ini," kata dia.

Honesti mengaku optimis dapat segera menyelesaikan uji klinis fase 3 dari vaksin virus corona yang dikembangkan perusahaan bioteknologi asal China tersebut pada Januari 2021 mendatang.

Untuk diketahui, uji klinis vaksin Covid-19 yang dilakukan di Indonesia adalah salah satu bagian dari pengujian fase 3 vaksin buatan Sinovac secara global.

Baca juga: Belum Ada Vaksin Covid-19 yang Ampuh, Kenapa Vaksinasi Dimulai November?

 

Artinya, uji klinis fase ketiga tersebut dilakukan Sinovac secara multi-center di 5 negara, yakni di Brasil, Indonesia, Turki, Chili dan Bangladesh.

"Pada saat akhir evaluasi, semua data hasil uji klinis di 5 negara ini akan dipertukarkan. Sehingga kita bisa tahu, bahwa relawan yang terlibat terdiri dari multi-country, multi-etnis," jelas Honesti.

Dengan demikian, data tersebut nantinya dapat menjawab, apakah strain virus yang beragam tersebut dapat dihadapi oleh vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac atau tidak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com