Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 April Puncak Arus Balik Lebaran, Pemudik Diimbau Kembali Lebih Awal

Kompas.com - 11/04/2024, 19:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memprediksi puncak arus balik Lebaran 2024 akan terjadi pada pada H+4 Lebaran atau Senin (15/4/2024).

Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur menyebutkan prediksi jumlah kendaraan di empat gerbang tol utama pada puncak arus mudik mencapai 296 ribu kendaraan.

Jumlah kendaraan yang diprediksi akan naik 11,7 persen dibandingkan puncak arus balik Lebaran 2023 yakni sebanyak 265 ribu kendaraan.

“Karena ada lonjakan kendaraan yang diprediksi mayoritas berasal dari Jalan Tol Trans Jawa dan Bandung, maka lokasi KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek harus menjadi fokus perhatian bagi pengguna jalan,” ungkapnya dalam rilis resmi.

Baca juga: Dibanding 2023, Jumlah Kendaraan di Puncak Arus Mudik 2024 Justru Turun

Hal ini karena titik tersebut merupakan pertemuan kendaraan yang berasal dari Bandung dan Trans Jawa menuju Jakarta.

Dikatakan, pada prediksi puncak arus balik, peningkatan jumlah volume lalu lintas di titik ini naik 247,3 persen dibandingkan kondisi normal atau naik 18,4 persen dibandingkan puncak arus balik Lebaran 2023.


Subakti menjelaskan, pergerakan arus balik akan mulai meningkat pada H+2 Lebaran atau Sabtu (13/4/2024) sampai H+4 atau Senin (15/4/2024).

“Kami imbau masyarakat untuk bisa melakukan perjalanan kembali ke Jabotabek lebih cepat sebelum waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik,” paparnya.

Baca juga: Hampir Sejuta Orang Mudik Gunakan Angkutan Umum

Ia menambahkan, bagi yang memiliki kelonggaran waktu, diimbau untuk menggeser perjalanan sekaligus memanfaatkan potongan tarif tol 20 persen yang akan berlaku mulai Rabu (17/4/2024) pukul 05.00 WIB sampai Jumat (19/4/2024) pukul 05.00 WIB.

Diskon bisa dinikmati untuk tarif Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang menuju Jakarta, hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama.

“Adapun untuk besaran potongan tarif tol 20 persen untuk kendaraan golongan I yang semula membayar Rp 421.500 menjadi Rp 337.200,” tandas Subakti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com