Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Waktu Tempuh Jakarta ke Semarang Hampir 7 Jam

Kompas.com - 11/04/2024, 08:51 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah pemerintah untuk mengajak masyarakat mudik lebih awal ternyata berdampak positif dalam pendistribusian arus lalu lintas.

Ini terlihat dari waktu tempuh kendaraan dari Jakarta ke Semarang pada puncak arus mudik Lebaran tahun ini lebih cepat dibandingkan kondisi tahun lalu.

Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur menjelaskan,Jasa Marga berhasil meningkatkan kecepatan rata-rata perjalanan dari Jakarta sampai Semarang pada puncak arus mudik, Sabtu (6/4/2024).

Dari pantauan Jasa Marga, kecepatan rata-rata kendaraan yang tercatat sebesar 67 km/jam, meningkat 12,5 persen dari puncak mudik tahun lalu.

Baca juga: Sementara Rayakan Idul Fitri, Menteri Basuki Tetap Pantau Mudik

“Waktu tempuhnya juga lebih cepat, pada puncak arus mudik tahun ini, Jakarta ke Semarang bisa ditempuh selama 6 jam 54 menit. Tahun lalu masih mencapai 8 jam 12 menit," ujar Subakti seperti dikutip dari laman Jasa Marga.

Ia menambahkan, hingga H-2 Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau Senin (8/4/2024), sekitar 628 ribu kendaraan belum melaksanakan melakukan perjalanan mudik.


Jumlah ini merupakan 33 persen dari total prediksi Jasa Marga terhadap kendaraan yang melewati empat gerbang tol utama. Jumlah kendaraan ini diprediksi akan tersebar hingga H+2 Idul Fitri atau pada Kamis (11/4/2024).

“Kami akan terus berupaya mempertahankan kinerja lalu lintas untuk mengurai kepadatan di sejumlah titik dengan Volume per Capacity Ratio (VCR) pada angka 0,7,” paparnya.

Baca juga: Kapolri Klaim Manajemen Arus Mudik Lebaran 2024 Berjalan Lancar

Jasa Marga juga berupaya untuk menjaga kecepatan tempuh rata-rata minimal di 40 km/Jam, tidak hanya di Jalan Tol Jakarta Cikampek namun hingga Semarang.

Menurut Subakti, upaya ini dapat maksimal dengan dukungan kolaborasi dan sinergitas para stakeholder terkait seperti Korlantas, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR dan Badan Usaha Jalan Tol lainnya.

“Kami juga terus mempertimbangkan realisasi dan evaluasi tahun lalu serta pergerakan data real time sebagai bahan pengambilan keputusan,” tutup Subakti.

Jasa Marga turut mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan.

Mulai dari memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com