Akhir Tahun Ini, Sulbar Ditargetkan Sudah Punya Bendungan Pertamanya

KOMPAS.com - Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III, Ditjen Sumber Daya Air, sedang melaksanakan pembangunan Bendungan Budong-Budong di Sulawesi Barat (Sulbar).

Dikutip dari unggahan akun Instagram resmi Kementerian PUPR pada Jumat (15/3/2024), bendungan pertama di Sulbar ini berlokasi di Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah.

"Pembangunan Bendungan Budong-Budong telah dimulai sejak Desember 2020 dan ditargetkan selesai pada akhir tahun ini," tulis akun tersebut.

Dengan luas daerah tangkapan air 136,77 km, Bendungan Budong-Budong membendung aliran Sungai Salulekbo sepanjang 20,60 km yang merupakan anak Sungai Budong-Budong.

Bendungan ini juga berkapasitas tampung 65,18 juta m3 dan memiliki fungsi utama untuk mengairi Daerah Irigasi (DI) Budong-Budong seluas 3.577 hektar.

Baca juga: Indonesia Punya 42 Bendungan Baru yang Bisa Airi Sawah 4 Kali Luas Jakarta

Selain itu, Bendungan Budong-Budong akan menjadi penyedia air baku sebesar 410 liter per detik dan menjadi pengendali banjir di kawasan sekitarnya dengan mereduksi banjir sebesar 60 persen dari 341,59 m3 per detik menjadi 106,76 m3 per detik.

Mengenai progres pembangunan Bendungan Budong-Budong, pernah disampaikan oleh Kepala BWS Sulawesi III Kementerian PUPR Dedi Yudha Lesmana dikutip dari laman Kementerian PUPR pada 25 Februari 2024.

"Pembangunan bendungan pertama di Sulawesi Barat ini masih dalam tahap penyelesaian konstruksi dengan progres fisik 27 persen," ujarnya.

Adapun pembangunan bendungan ini dilaksanakan oleh kontraktor PT Abipraya-Bumi Karsa, KSO dan Konsultan Supervisi PT Indra Karya-PT Tuah Agung Anugrah-PT. Ciriajasa E.C, KSO dengan biaya sebesar Rp 1,02 triliun.