Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bendungan Lolak, PP Bakal Rampungkan 4 Proyek Serupa Tahun Ini

Kompas.com - 24/02/2024, 08:33 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - PT PP (Persero) Tbk akan menyelesaikan empat proyek bendungan pada tahun 2024, menyusul Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (23/02/2024).

Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengatakan, peresmian bendungan lolak ini menjadi salah satu hasil dari kinerja PT PP dalam membangun bendungan di Indonesia.

Tentunya dengan penyelesaian bendungan lolak ini bertambah lagi kompetensi PTPP dalam membangun bendungan sesuai dengan target, kualitas, dan zero accident.

"Alhamdulillah, satu lagi proyek bendungan yang telah diselesaikan oleh PTPP. Sebelumnya PT PP sudah menyelesaikan beberapa proyek bendungan yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu Bendungan Leuwikeris, Bendungan Lausimeme, Bendungan Tamblang, dan Bendungan Tiu Suntuk Paket II," ujar Novel dikutip dari laman Keterbukaan Informasi BEI.

Baca juga: Indonesia Punya 292 Bendungan, Jokowi: Masih Sangat Kurang Sekali

Saat ini, PSN Bendungan lainnya yang sedang dibangun oleh PT PP antara lain proyek Bendungan Bagong, Bendungan Way Apu, Bendungan Leuwikeris Lanjutan, Bendungan Manikin II, dan Bendungan Bener.

Di mana proyek Bendungan Bagong, Bendungan Way Apu, Bendungan Leuwikeris Lanjutan, dan Bendungan Manikin akan diselesaikan tahun 2024. Sedangkan Bendungan Bener ditargetkan selesai tahun 2025.

"Kami optimis dalam menyelesaikan Proyek Strategis Nasional sesuai dengan target yang telah di tentukan dan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan mutu dalam rangka mendukung program pemerintah dalam pengelolaan sumber daya air demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia," tutup Novel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com