Ini Manfaat Bendungan Terbesar Ketiga di Indonesia yang Diresmikan Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan bendungan terbesar ketiga di Indonesia, yaitu Bendungan Karian di Kabupaten Lebak, Banten pada Senin (8/1/2024).

"Bendungan ini menjadi salah satu bendungan terbesar yang kita bangun dan ini akan memberikan manfaat di Provinsi Banten serta di Provinsi DKI Jakarta dan sebagian kecil di Provinsi Jawa Barat,” ucap Jokowi saat peresmian.

Bendungan Karian memberikan manfaat irigasi untuk 22.000 hektar sawah yang berada di Kota Tangerang, Jakarta bagian Barat dan juga Kabupaten Bogor.

"Bendungan ini juga berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga mikrohidro yang menghasilkan listrik 1,8 megawatt (MW)," tambah Kepala Negara.

Sementara Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho menjelaskan, proyek bendungan ini menggunakan dana hibah dari Economic Development Cooperation Fund (EDCF) Korea Selatan dan Anggaran Pendpaatan dan Belanja Negara (APBN).

Proyek dengan total nilai investasi sebesar Rp 1,8 triliun ini dikerjakan secara joint operation bersama DAELIM (Korea Selatan) dengan porsi 51 persen, Waskita Karya 22 persen, dan Wijaya Karya 27 persen. Sehingga, Waskita memiliki porsi sebesar Rp 396 miliar.

"Bendungan Karian merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dan menjadi bendungan terbesar ketiga di Indonesia setelah Bendungan Jatiluhur dan Bendungan Jatigede, memiliki area genangan seluas 1.773 hektar dengan daya tampung bruto sebesar 314,7 juta meter kubik dan daya tampung efektif sebesar 207,48 juta meter kubik," tutur Hanugroho, dikutip dari keterangan resmi.

Baca juga: Bendungan Lolak Sudah Terisi Air 53 Persen, Bakal Diresmikan Awal 2024

Bendungan Karian juga dapat menjadi suplesi untuk Daerah Irigasi (DI) Ciujung seluas 22.000 hektar, penyedia air baku untuk Kabupaten Lebak, Kota dan Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Provinsi DKI Jakarta sebesar 9,1 meter kubik per detik.

Juga sebagai pasokan air baku untuk Kota Cilegon serta Kabupaten Serang sebesar 5,5 meter kubik per detik.

"Bendungan Karian juga bermanfaat sebagai pengendali banjir dengan kemampuan reduksi sebesar 657,5 meter kubik per detik. Harapannya bendungan ini juga dapat menjadi destinasi wisata air dan argo ekonomi untuk masyarakat setempat," tukas Hanugroho.