Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Bendungan Siap Diresmikan Awal 2024

Kompas.com - 08/12/2023, 07:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian PUPR menyebutkan terdapat lima bendungan sudah selesai konstruksinya dan siap diresmikan.

Hadirnya kelima bendungan itu merupakan upaya pemerintah menambah tampungan air di berbagai wilayah untuk ketahanan air dan pangan, sekaligus mitigasi dampak perubahan iklim.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan, sebanyak lima bendungan yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) siap diresmikan pada awal tahun 2024.

"Lima bendungan yang siap diresmikan di awal 2024 yaitu Bendungan Karian, Cipanas, Sepaku Semoi, Tiu Suntuk, dan Lolak," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (07/12/2023).

Baca juga: Progres 98 Persen, Bendungan Ameroro di Sulteng Sudah Mulai Impounding

Bendungan pertama yang siap diresmikan ialah Bendungan Karian dengan kapasitas tampung 314.7 juta m3 akan menambah suplesi ke Daerah Irigasi (DI) Ciujung dengan luas 22.000 hektar.

Selain irigasi, Bendungan Karian akan menyediakan air baku untuk kebutuhan rumah-tangga, dan industri di sembilan kota/kabupaten di Provinsi Jakarta dan Banten sebesar 14,6 m3/detik.

Meliputi, Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon sebesar 1,5 m3/detik, Maja Kabupaten Lebak sebesar 0,6 m3/detik, Kabupaten Bogor sebesar 0,2 m3/detik, Kabupaten Tangerang sebesar 3,6 m3/detik, Kota Tangerang sebesar 2,0 m3/detik, Kota Tangerang Selatan sebesar 1,8 m3/detik, serta Kota Jakarta Barat sebesar 4,2 m3/detik.

Selanjutnya Bendungan Cipanas, diproyeksikan untuk menambah suplai air irigasi pertanian di Kabupaten Sumedang dan Indramayu seluas 9.273 hektar, khususnya di Daerah Irigasi (DI) Cipanas, Cikawung, dan Cibunut.

Bendungan Cipanas juga diharapkan dapat memenuhi air baku sebesar 850 liter/detik bagi kawasan industri Rebana dan kawasan permukiman, termasuk Bandara Kertajati.

Berikutnya Bendungan Sepaku Semoi juga siap diresmikan dan difungsikan untuk penyediaan air baku di kawasan IKN dengan kapasitas sebesar 2.000 liter/detik dan untuk Balikpapan sebesar 500 liter/detik.

Bendungan Sepaku Semoi juga memiliki kemampuan reduksi banjir hingga 232 m3/ detik atau sebesar 55% untuk Kawasan IKN dan Kecamatan Sepaku.

Lalu Bendungan Tiu Suntuk yang berlokasi di Sumbawa Barat, dibangun sejak Februari 2020 dengan biaya sebesar Rp 1,22 triliun.

Dengan kapasitas tampungan 55,90 juta m3 dan luas genangan 312,09 hektar, Bendungan Tiu Suntuk nantinya mampu menyuplai air baku sebesar 68 liter/detik, daerah irigasi seluas 1.900 hektar, serta memiliki potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 0,81 MW, reduksi banjir sebesar 390 m3/detik, serta potensi sebagai tempat konservasi, tempat pariwisata, dan perikanan darat.

Terakhir untuk Bendungan Lolak memiliki luas area genangan 97,5 hektar, yang direncanakan saat beroperasi untuk memasok air irigasi seluas 2.214 hektar, mendukung penyediaan air baku 500 liter/detik, pariwisata, konservasi air dan memiliki potensi tenaga listrik 2,43 megawatt.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com