Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bila Dibangun Jadi PLTM, Bendungan Jenelata Bisa Hasilkan Listrik hingga 7 Megawatt

Kompas.com - 27/11/2023, 12:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

Jika dibangun menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM), Bendungan Jenelata yang terletak di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan bisa menghasilkan listrik hingga 7 Megawatt (MW).

Hal tersebut disampaikan Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Arvi Argyantoro dalam Market Sounding Proyek KPBU Penyediaan Infrastruktur PLTM Leuwikeris dan PLTM Jenelata beberapa waktu lalu.

Dikatakan, bendungan Jenelata merupakan bendungan multiguna yang dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang yang ditargetkan selesai pada 2028 mendatang.

Baca juga: 43 Bendungan di Indonesia Berpotensi untuk Jadi PLTA

“Bendungan ini punya bisa mengairi irigasi seluas 26.773 hektar, mereduksi banjir hingga 686 meter kubik per detik, menyediakan air baku 6,05 meter kubik per detik dan bisa berpotensi listrik sebesar 7 megawatt,” jelasnya.

Arvi memaparkan, PLTM Jenelata adalah proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atas prakarsa pemerintah dengan estimasi energi listrik tahunan sebesar 38,75 Giga Watt hour (GWh) dan punya nilai investasi sebesar Rp 134 miliar.

 

“Proyek KPBU ini memiliki masa kerjasama selama 27 tahun yang terdiri atas 2 tahun masa konstruksi, dan 25 tahun take or pay," terangnya, 

Dengan skema take or pay PLN akan membeli listrik sesuai dengan perjanjian. Sementara untuk pengembalian investasi proyek, akan dilakukan melalui skema pembayaran pengguna layanan.

Baca juga: Mengenal PLTM, Proyek Pembangkit Listrik di Bendungan Bintang Bano

Sebagai informasi potensi listrik yang dihasilkan oleh PLTM Jenelata diketahui bisa memenuhi kebutuhan listrik di 7 hingga 10 desa, dengan estimasi 1 megawatt untuk 1 atau 2 desa.

Pekerjaan Bendungan Jenelata menggunakan konstruksi Concrete Face Rock Dam (CFRD), dengan inti tegak setinggi 62,8 meter dengan daya tampung efektif sebesar 223,6 juta meter kubik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com