Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendungan hingga Rusun, Ini Sederet Pembangunan Infrastruktur di Blora

Kompas.com - 18/11/2023, 14:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan Kementerian PUPR turut menyasar Kabupaten Blora di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Dukungan infrastruktur tersebut meliputi bidang Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, Cipta Karya, dan Perumahan.

Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Hubungan Antar Lembaga, K. M. Arsyad pada saat mendampingi Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Blora pada Kamis (16/11/2023) lalu.

Untuk bidang SDA, dukungan infrastruktur yang dilakukan Kementerian PUPR yaitu pembangunan Bendungan Randugunting dengan kapasitas tampung 14,42 juta m2 yang telah selesai dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 6 Januari 2022 lalu.

Kemudian, Bendungan Cabean yang sedang proses lelang; Bendungan Karangnongko yang sedang dalam tahap konstruksi, dan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI).

"Untuk P3TGAI ini ada yang dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pamali Juana di 80 lokasi dengan anggaran Rp 15,6 miliar dan BBWS Bengawan Solo di 17 lokasi dengan anggaran Rp 3,31 miliar," jelas Arsyad dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Baca juga: WIKA Akan Garap Pembangunan Bendungan Karangnongko

Beralih ke bidang Bina Marga, dukungan infrastruktur di Blora yakni penanganan Inpres Jalan daerah Tahun 2023 berupa rekonstruksi pada ruas Jalan Wulung-Klatak sepanjang 10,88 km dengan progres 83,61%.

Lalu, Jalan Purwodadi-Worosari-Blora 3 sepanjang 3,40 km dengan progres 69,82%; dan Jalan Purwodadi-Worosari-Blora 1 sepanjang 3,15 km dengan progres 62%.

"Untuk usulan Jalan Daerah tahap dua di TA 2024 ada 5 lokasi di Kabupaten Blora. Sedangkan untuk penanganan Jalan Nasional menuju standar ada 2 ruas yaitu, Rembang-Cepu Bts Jatim A dan Rembang-Cepu Bts Jatim B sepanjang 3,3 km dan telah selesai konstruksinya," ujarnya.

Untuk jalan akses eksisting Bandara Ngeloram di Blora saat ini berada di Jalan Provinsi provinsi (Ruas Jalan Singget-Doplang-Cepu) dan Jalan Kabupaten (Ruas Jalan Ranggolawe-Randublatung; Mulyorejo-Ngeloram; Ngeloram Sidorejo; Ketuwan-Sidorejo dan Menden-Ketuwan).

Selanjutnya dukungan infrastruktur bidang Cipta Karya di Blora dengan anggaran sebesar Rp 12,35 miliar dialokasikan untuk program PISEW, SPAL-D, TPS3R, dan LPK.

Sedangkan usulan untuk kegiatan pengembangan SPAM yakni SPAM Regional Bendungan Randugunting berkapasitas 100 liter per detik.

Untuk program air minum di Blora pada TA 2015-2021 (MYC) antara lain dengan optimalisasi SPAM IKK Sambong, IKK Jiken, IKK Bogorejo, MBR Cepu, MBR Blora, dan optimalisasi SPAM Cepu.

Baca juga: Bendungan Randugunting Diresmikan, Ini Manfaat untuk Masyarakat Blora

Terakhir untuk dukungan bidang Perumahan di Blora berupa Rusun Pondok Pesantren (Ponpes) Al Alif pada tahun 2022 yang saat ini sudah terhuni, dan satu tower Rusun Polres Blora TA 2023-2024 (MYC) dengan anggaran Rp 22,15 miliar yang masih dalam proses lelang.

"Di Kab. Blora terdapat juga program BSPS atau lebih dikenal bedah rumah sebanyak 789 unit," pungkas Arsyad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com