Tahun 2024 Toko Ritel Kelas Internasional Hadir di Bandara Hang Nadim

BATAM, KOMPAS.com – PT Bandara Internasional Batam (BIB), pengelola Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) terus memaksimalkan pelayanan.

Dalam waktu dekat ini, BOB akan membangun dan mengoperasikan gerai belanja khusus, modern, dan bertaraf internasional.

"Alhamdulillah Hang Nadim akan segera miliki shopping center modern dan bertaraf internasional," kata Vice President Corporate Secretary PT BIB Aidhil P Julian ditemui di Batam, Jumat (17/11/2023).

Fasilitas ini merupakan hasil kerja sama PT BIB dan Shilla Duty Free Corporation yang penandatanganan MoU-nya dilakukan di di Incheon International Airport Corporation (IIAC) Korea Selatan, pada Selasa (14/11/2023).

Baca juga: Tingkat Hunian Pusat Belanja di Jakarta Tembus 90,2 Persen

Aidhil menambahkan, Shilla Duty Free Corporation merupakan salah satu Perusahaan asal Korea Selatan yang bergerak di bidang bisnis ritel dunia.

Bandara Internasional Hang Nadim sendiri merupakan pintu gerbang Indonesia, selain Jakarta dan Bali.

"Jadi di Indonesia ini, ada tiga gerbang wisata utama yakni Bali, Jakarta, dan Batam," ungkap Aidil.

Guna merealisasikan hal itu, PT BIB akan memaksimalkan pengalaman penumpang dengan membangun kemitraan dan kolaborasi yang konstruktif dalam ekosistem bandara.

Gerai ritel ini diberi nama The Shilla Duty Free, dan direncanakan akan beroperasi pada tahun 2024 mendatang dan akan menjadi satu-satunya gerai atau toko bebas bea.

Baca juga: Ini Sektor yang Akan Mendominasi Ruang Ritel Di Jakarta

The Shilla Duty Free secara eksklusif memasok produk bebas bea utama seperti alkohol, rokok, kosmetik, dan parfum.

Masuknya The Shilla Duty Free di Bandara Internasional Hang Nadim akan menjadi gerai  bebas bea di luar negeri keempat bagi Perusahaan ini, setelah Bandara Changi di Singapura, Bandara Chek Lap Kok di Hong Kong, dan Bandara Makau di China.

"Masuknya The Shilla Duty Free ke Indonesia khususnya di Hang Nadim diharapkan dapat berkontribusi pada revitalisasi ekonomi daerah dengan menciptakan lapangan kerja baru setelah beroperasi di Bandara Internasional Hang Nadim Batam," pungkas Aidhil.