Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendungan Karangnongko Segera Dibangun, Mampu Atasi Banjir Sungai Bengawan Solo

Kompas.com - 31/10/2023, 17:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan kontrak baru melalui proyek bendungan yang akan membendung Sungai Bengawan Solo yakni Bendungan Karangnongko Paket 1.

Secara geografis, proyek ini berbatasan dengan Kabupaten Blora di Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Bojonegoro di Jawa Timur.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya Tjahjo Purnomo menjelaskan,
proyek bendungan tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun 2026.

"Kami segera memulai proses pengerjaan dan diharapkan dapat selesai tepat waktu sesuai rencana,” ujar Tjahjo dilansir dari keterangan tertulis, Selasa (31/10/2023).

Tjahjo menambahkan, proyek senilai Rp 730 miliar ini nantinya akan dimanfaatkan
sebagai penampungan air di saat kondisi kemarau dengan mengandalkan panjang Sungai Bengawan Solo (long storage).

Baca juga: Pembangunan Bendungan Karangnongko Dimulai, Targetnya Kelar Akhir 2026

Fungsinya untuk menyuplai air daerah irigasi seluas 6.900 hektar. Selain itu, sebagai
penyedia air baku untuk Bojonegoro, Blora, Tuban dan Ngawi sekitar 1.15 meter kubik per detik, serta berpotensi sebagai pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) 1 megawatt.

Dalam proyek ini, perserpan bertanggung jawab pada pekerjaan galian tanah, struktur beton pelimpah, hidromekanikal serta pembuatan jembatan bailey di atas struktur pelimpah (jembatan sementara yang digunakan untuk akses jalan pekerjaan timbunan Main Dam).

Dalam proses percepatannya, proyek ini akan mengimplementasikan Building Information Modeling (BIM) dengan pendekatan kolaboratif berbasis model 3D.

Tujuannya, merencanakan, merancang, membangun dan mengelola konstruksi dengan cara yang lebih efisien serta memberdayakan penyerapan tenaga lokal dari warga sekitar.

Proyek yang digarap melalui kerja sama operasi (KSO) dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT PP (Persero) Tbk (KSO Wika-HK-PP), secara teknis memiliki luas genangan 1.026,55 hektar, serta kapasitas tampung efektif sebesar 59,1 juta meter kubik.

Tjahjo juga menyampaikan, dalam pembangunan ini, Hutama Karya mengedepankan mutu
baik serta prinsip keamanan dan keselamatan selama proses pengerjaan bendungan hingga selesai.

“Kami berharap proses pembangunan bendungan ini dapat berjalan dengan lancar sesuai target dan kelak dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com