Tarif Sewa Ruang Kantor di CBD Jakarta Naik Cuma 0,2 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun penyerapan ruang kantor di kawasan Central Business District (CBD) terus naik, namun tarif sewa hanya naik tipis.

Director Strategic Consulting Cushman & Wakefield Indonesia Arief Rahardjo mengatakan hingga akhir Desember 2023, harga sewa relatif stabil mengingat tingginya persaingan di pasar perkantoran.

“Rata-rata tarif sewa dasar ruang perkantoran di CBD Jakarta pada akhir Desember 2023 mencapai Rp 160.100/meter persegi/bulan. Harga tersebut hanya naik 0,2 persen secara tahunan (YoY),” ujarnya dalam laporan Pasar Properti Jakarta pada Kuartal IV 2023.

Baca juga: Wahai Perusahaan, Segini Harga Sewa Ruang Kantor di Surabaya

Sementara itu, service charge atau biaya layanan justru mengalami kenaikan yang lebih tinggi sebesar 1,3 persen secara tahunan.

“Service charge ruang kantor di kawasan CBD Jakarta rata-rata mencapai Rp 92.600/meter persegi/bulan,” papar Arief.

Cushman & Wakefield Indonesia memprediksi pasar perkantoran dalam negeri akan terus tumbuh positif dengan asumsi pemilihan umum yang sukses pada tahun 2024.

Baca juga: Tahun 2024, Tarif Sewa Ruang Kantor di CBD Jakarta Akan Naik

Arief menambahkan pasokan ruang kantor baru yang minim pada tahun 2024 diharapkan akan sedikit meningkatkan tingkat hunian.

“Tarif sewa kotor diperkirakan akan sedikit meningkat, terutama karena peningkatan komponen service charge. Meski tingkat okupansi naik, para pemilik gedung akan tetap berhati-hati dalam menaikkan tarif sewa dasar mereka,” tandas Arief.

Tercatat, hingga kuartal IV 2023, penyerapan ruang kantor di CBD Jakarta mencapai 66.300 meter persegi, sehingga total serapan selama tahun 2023 mencapai 236.900 meter persegi.