Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/12/2023, 14:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menyatakan dukungannya terhadap pengadaan transaksi tol non-tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF).

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum MTI Tory Damantoro dalam konferensi pers Catatan Akhir Tahun MTI di Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim, Jakarta, Rabu (27/12/2023).

"Secara umum, MTI mendukung MLFF. Karena saat ini sudah ada 4 juta transaksi di jalan tol per hari," ujar Tory.

Terkait hal ini, yang menjadi perhatian utama MTI adalah kemacetan yang terjadi di Gerbang Tol (GT) saat kendaraan akan melakukan tap in.

"Itu menyebabkan pemborosan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang disubsidi habis-habisan dan menyebabkan polusi udara," imbuh Tory.

Namun demikian, ada sedikit catatan dari MTI untuk proyek MLFF yang baru saja diuji coba pada awal Desember 2023 ini.

Baca juga: Kamti Pertanyakan Hasil Uji Coba Gantry MLFF di JORR dan Tol Jagorawi

"MTI ingin ketika itu nanti diterapkan, masyarakat sudah mendapatkan teknologi yang terbaik, mendapatkan mekanisme yang terbaik, mendapatkan pemahaman yang terbaik," lanjut Tory.

Selain itu, pemahaman yang diterima masyarakat diharapkan tidak hanya terkait teknologi, tetapi juga keseluruhan skema penggunaan MLFF hingga akhir.

Sebagai informasi, MLFF telah melalui uji coba di Gerbang Tol (GT) Ngurah Rai, Tol Bali Mandara pada Jumat (15/12/2023), secara internal.

Pemerintah Hungaria menginvestasikan dana senilai 300 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk proyek MLFF di Indonesia.

Milestone berbasis Global Navigation Satellite System (GNSS) ini dikerjakan oleh PT Roatex Indonesia Tollroad System (RITS) sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) MLFF.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com