Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/12/2023, 07:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Uji coba transaksi jalan tol non-tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) telah dilaksanakan di Gerbang Tol (GT) Ngurah Rai, Jalan Tol Bali Mandara, Jumat (15/12/2023).

Pada tahap awal, uji coba MLFF masih menggunakan barrier atau palang tol untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerugian.

Namun uji coba tersebut dianggap gagal oleh Koalisi Masyarakat Peduli Tol Indonesia (KAMTI) karena banyak mobil yang tertimpa palang tol.

Menanggapi hal ini Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir mengatakan, hal tersebut sengaja dilakukan selama uji coba untuk melihat pengendara mana yang belum mendaftarkan kendaraannya pada aplikasi Cepat Tanpa Stop (Cantas).

"Itu memang kita sengaja untuk melihat berapa kira-kira gap pada saat mobil yang kira-kira belum teregister itu masuk apakah bisa ke-detect atau tidak?," kata Munir saat ditemui di Pos Pantau Cikampek, Rabu (20/12/2023).

Dalam arti, mobil-mobil yang tertimpa palang tol tersebut adalah mobil yang belum terdaftar di aplikasi Cantas.

Baca juga: Jasa Marga Anggap Uji Coba MLFF di Tol Bali Mandara Belum Menyeluruh

"Jadi kita ada beberapa skenario dari total harus ada 167 tes, nah kita baru berhasil beberapa dari tahapan itu," imbuh Munir.

Hal serupa disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) Attila Keszeg. Dirinya memastikan bahwa salah satu yang menjadi komponen uji coba adalah kecepatan kendaraan melintasi GT.

"Ada puluhan tes yang dilakukan. Dalam beberapa tes, hasilnya baik apabila palang tol bisa terbuka dan pada tes lainnya juga hasilnya baik apabila palang tol tidak terbuka," kata Attila saat ditemui Kompas.com.

Palang tol bisa saja tidak terbuka karena pengguna jalan tol tesebut belum melakukan pembayaran tol atau mendaftar di aplikasi Cantas.

"Jadi, apa yang kami sebut berhasil bergantung kepada komponen apa yang sedang diuji coba," tegas Attila.

Di sisi lain, RITS terus melakukan pengembangan evaluasi komponen uji, mulai dari kecepatan sampai dengan jarak antar-kedaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com