Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/12/2023, 15:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menerima ratusan Letter of Intent (LoI) dari para investor, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Direktur Pembiayaan Otorita IKN, Naufal Aminudin menyampaikan, berdasarkan data per November 2023, sudah ada 304 LoI yang diterima Otorita IKN.

Dari 304 LoI tersebut, sektor yang paling banyak diminati calon investor yakni barang jasa 64 LoI, energi 52 LoI, dan properti 38 LoI.

"Sektor-sektornya dari 304 (LoI) tadi, yang terbanyak adalah barang jasa, energi, properti," jelas Naufal Aminudin dalam acara Sosialisasi Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara yang disiarkan kanal Youtube Bappenas RI pada Senin (11/12/2023).

Baca juga: Hotel Nusantara IKN Garapan 10 Naga Properti Tutup Atap Kuartal I-2024

Di sisi lain, untuk pembangunan dengan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), sejauh ini ada sembilan proyek hunian untuk ASN yang akan digarap investor dalam negeri dan luar negeri.

"Ini dalam proses penyusunan feasibility study untuk selanjutnya masuk ke tahap transaksi," imbuhnya.

Selain sektor hunian, terdapat pula proyek KPBU pada sektor pendidikan. Sehingga sejauh ini sudah ada 10 proyek KPBU di IKN yang sedang diproses Otorita IKN.

"Total secara keseluruhan indikasi investasi melalui skema KPBU untuk saat ini sekitar Rp 55 triliun," katanya.

Menurut dia, ke depannya nilai investasi proyek dari skema KPBU diprediksi akan semakin bertambah karena peminatnya yang cukup tinggi.

"Ini akan akan bertambah dari waktu ke waktu karena sampai dengan saat ini investor yang tertarik untuk berinvestasi melalui skema ini relatif sangat besar," pungkas Naufal Aminudin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com