BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Alam Sutera

Luncurkan The Gramercy, Alam Sutera Jawab Kebutuhan Pasar Hunian Mewah

Kompas.com - 11/12/2023, 13:35 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Hunian berkualitas semakin menjadi prioritas masyarakat kelas atas. Terlebih, bila hunian ini berlokasi di dalam kota mandiri yang terencana, seperti Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten.

Berdasarkan laporan Cushman & Wakefield bertajuk “Marketbeat Greater Jakarta Landed Residential H1 2023” pada Senin (31/7/2023), kawasan Tangerang, termasuk Tangerang Selatan, mendominasi pasokan hunian baru, yakni 51 persen. Kemudian, disusul Bogor dan Depok yang masing-masing 22 persen.

Sementara itu, segmen kelas atas mendominasi pasokan hunian baru pada semester I 2023, yakni 34,3 persen dari total pasokan. Selanjutnya, diikuti oleh segmen kelas menengah 27,3 persen.

Guna menyambut pasar segmen kelas atas, PT Alam Sutera Realty Tbk menghadirkan kluster hunian premium teranyar, yakni The Gramercy.

Sales and Marketing Division Head The Gramercy Alam Sutera Michael Lim mengatakan, The Gramercy merupakan kluster hunian prestisius 2 lantai bergaya European Modern yang tidak lekang oleh waktu.

Baca juga: Sembilan Bulan, Alam Sutera Raup Marketing Sales Rp 1,5 Triliun

Sebagai hunian premium, The Gramercy menawarkan berbagai keunggulan pada konsumen, yakni menggunakan material premium, menawarkan kemewahan dan kenyamanan di setiap ruangan, serta fasilitas unggulan.

The Gramercy mengusung konsep Eropa modern karena kluster The Gramercy masih mengadopsi proporsi klasik. Proporsi ini membuat hunian tampak mewah dan elegan.

Semua tipe unit di The Gramercy dirancang dengan konsep desain yang kuat dan matang, mulai dari layout ruangan hingga unsur estetikanya. Hal ini membuat living room, dining room, dan pantry pada lantai dasar dikemas dengan gaya open floor plan atau layout minim.

Dengan konsep itu, ruangan tampak luas karena tidak tersekat dan juga dapat meningkatkan sirkulasi udara dalam ruangan.

Selain itu, jarak antara lantai hingga langit-langit pada setiap unit rumah cukup tinggi dan bervariasi, mulai dari 3,2 meter hingga 7 meter. Hal ini memberi kesan luas dan mewah di setiap ruangan.

Desain ruangan The Gramercy yang mewah. DOK. Alam Sutera. Desain ruangan The Gramercy yang mewah.

Selain itu, proporsi jendela dibuat mengikuti proporsi klasik selayaknya raut wajah manusia yang simetris. Proporsi ini ditunjang dengan spesifikasi modern pada beberapa bagian, mulai dari bingkai jendela, pintu, hingga perabotan sanitasi.

“Konsep tersebut cocok untuk kaum milenial yang ingin memiliki hunian modern layaknya di Eropa, tapi minim perawatan,” ujarnya.

Selain desain dan arsitektur, setiap unit rumah The Gramercy juga menggunakan material premium. Misalnya, lantai marmer berkualitas tinggi dengan varian warna cream dan grey yang membuat rumah menjadi elegan dan istimewa.

Sementara itu, sanitary menggunakan Toto Neorest dan Villeroy & Boch yang dikenal memiliki kualitas tinggi dengan fitur modern. Peralatan sanitasi modern ini dapat memberikan kenyamanan maksimal selain juga unggul secara fungsional.

Baca juga: Era Suku Bunga Tinggi, Alam Sutera Siapkan Strategi Pelunasan Utang

Untuk kusen jendela, The Gramercy menggunakan Italian-designed aluminium yang modern, estetis, mengurangi panas, serta meredam suara. Bahkan jendela ini mampu meredam suara hingga 90 persen.

Selain itu, The Gramercy juga menggunakan AC sentral untuk semua ruangan di lantai dasar, mulai dari living room, dining room, dan pantry. Hal ini dapat memberikan kenyamanan dan kesejukan lebih karena distribusi udara lebih menyeluruh dan merata.

Untuk konstruksi, The Gramercy menggunakan atap 3 lapis. Atapnya terdiri plafon gipsum yang dilapisi dak beton, lalu ditutupi genteng. Konstruksi ini membuat seluruh ruangan The Gramercy menjadi bebas debu, dapat meredam suara, serta terlindungi dari panas dari luar rumah.

Aspek premium juga tampak pada ukuran The Gramercy yang lebih besar ketimbang hunian lain. Selain kamar dan ruangan dalam rumah yang besar, hunian premium ini juga memiliki area luar rumah atau outdoor yang besar.

“Ruangan outdoor The Gramercy yang cukup lapang menjadi kelebihan tersendiri. Sebab, saat ini, hunian cenderung memiliki lahan yang semakin sempit,” kata Michael.

Hadirkan 3 tipe unit

Michael melanjutkan bahwa The Gramercy memiliki tiga tipe unit, yakni Alca (12 x 26 meter), Aera (14 x 26 m dan 14 x 30 m), serta Arma (16 x 26 m dan 16 x 30 m).

Alca merupakan hunian dua lantai dengan 4 kamar tidur, 5 kamar mandi, garasi untuk 2 mobil, carport untuk 2 mobil, serta halaman belakang yang luas. Tipe ini juga sudah mengusung konsep double high ceiling hingga 7 meter yang membuat ruangan menjadi lebih lega dengan langit-langit lebih tinggi.

Sama seperti Alca, Aera juga memiliki 4 kamar tidur, 5 kamar mandi, garasi untuk 2 mobil, carport untuk 2 mobil, serta halaman belakang yang luas. Meski memiliki spesifikasi yang hampir sama, Aera lebih luas ketimbang Alca.

“Perbedaan lainnya, Aera memiliki 1 kamar tidur di bawah yang dapat digunakan untuk para tamu menginap. Hunian ini juga lebih luas ketimbang Alca karena memiliki varian 14 x 26 m dan 14 x 30 m,” ujar Michael.

Konsumen yang ingin memiliki rumah lebih besar dan jumlah kamar lebih banyak dapat mempertimbangkan tipe Arma. Hunian ini memiliki 5 kamar tidur, 6 kamar mandi, garasi untuk 2 mobil, carport untuk 2 mobil, serta halaman belakang yang luas.

Kamar tidur The Gramercy yang elegan dan mewah. DOK. Alam Sutera. Kamar tidur The Gramercy yang elegan dan mewah.

Menurut Michael, tipe Arma tampak spesial karena ceiling atau langit-langit memiliki tinggi 3,5 m di lantai 1.

“Dengan banyak pilihan, konsumen dapat menentukan hunian The Gramercy sesuai preferensi dan kebutuhan,” katanya.

Terkait fasilitas, lanjut Michael, The Gramercy memiliki berbagai fasilitas premium. Penghuni bisa menikmati kolam renang berukuran semi-Olympic, arena basket full court, outdoor gym, serta children playground.

Terdapat juga clubhouse dengan fasilitas outdoor barbeque serta mini lounge dengan living, dining dan pantry. Melalui fasilitas ini, penghuni The Gramercy bisa mengadakan pesta tanpa perlu membuat rumah menjadi berantakan karena tempat untuk pesta sudah disediakan.

Baca juga: Pendapatan Alam Sutera Turun 9,4 Persen, tapi Laba Bersih Melonjak

Terletak di lokasi premium di Alam Sutera, penghuni The Gramercy dapat menjangkau berbagai fasilitas publik dalam waktu singkat. Penghuni dapat mencapai Living World Mall - Alam Sutera hanya dalam waktu 4 menit.

Bila ingin membeli kebutuhan rumah tangga, penghuni bisa menuju IKEA Alam Sutera hanya dalam 9 menit. Sementara itu, penghuni juga dapat menuju pintu tol Jakarta-Merak hanya dalam waktu 10 menit.

The Gramercy juga dekat dengan berbagai fasilitas penting lain, seperti Mall @ Alam Sutera, Rumah Sakit EMC, Sekolah Santa Laurensia, Universitas BINUS, Universitas Bunda Mulia, SPBU Pertamina Alam Sutera, serta Stasiun Tangerang Kota.

Selain itu, The Gramercy juga memiliki sistem keamanan berlapis untuk menjamin keamanan penghuni. Michael melanjutkan bahwa The Gramercy memiliki sistem keamanan satu gerbang dengan 2 pintu untuk penghuni dan 1 untuk tamu.

Sistem tersebut mampu membuat privasi penghuni menjadi lebih terjaga. Tidak hanya itu, hunian di klaster The Gramercy juga dilindungi pagar mulai 5 meter hingga 7 meter.

“Selain itu, sekitar kawasan klaster The Gramercy juga terkoneksi dengan Alam Sutera Command Center. Command center terkoneksi langsung dengan CCTV kawasan dan beroperasi selama 24 jam. Terdapat juga panic button yang dapat digunakan penghuni untuk berkomunikasi dengan command center dalam keadaan darurat,” ujar Michael.

Untuk diketahui, The Gramercy dibangun secara eksklusif dengan jumlah unit yang terbatas. The Gramercy dijual mulai Rp 16 miliar hingga Rp 28 miliar. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai The Gramercy, Anda bisa klik tautan ini.


Terkini Lainnya

Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com